TEMPO.CO, Jakarta - Pertamina Patra Niaga mencatat peningkatan konsumsi Liquefied Petroleum Gas (LPG) ukuran 3 kilogram (kg) bersubsidi sebesar 2 persen selama periode bulan Juli 2023 dibandingkan bulan sebelumnya.
Untuk memastikan pasokan LPG 3 kg bersubsidi dalam kondisi aman dan sesuai kuota untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, pemantauan penyaluran LPG terus dilakukan oleh Pertamina.
"Pemantauan dilakukan di lebih dari 50 ribu pangkalan resmi yang tersebar di seluruh Indonesia," kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting di Jakarta, Selasa 25 Juli 2023.
Menurut Irto, berdasarkan pemantauan di lapangan, saat ini stok maupun penyaluran elpiji bersubsidi dalam kondisi aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
Selain melakukan pemantauan di level agen dan pangkalan resmi, Pertamina Patra Niaga turut bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memastikan ketersediaan pasokan serta penyaluran LPG 3 kg bersubsidi tepat sasaran.
"Beberapa upaya kami lakukan diantaranya mengadakan operasi pasar di beberapa wilayah di Jawa serta menyiapkan tambahan pasokan di wilayah Kalimantan dan Sumatera Utara," ungkap Irto.
Pertamina melakukan pendataan pengguna LPG bersubsidi di pangkalan resmi