“Saya mau tanya satu-satu, di mana salah kami? Terus kami perbaiki. Ya, kami tidak boleh menutup diri, harus ada perbaikan. Jadi, kami juga tidak perlu kecil hati mengenai hal itu,” kata Luhut.
Sementara itu, CEO Supply Chain Indonesia (SCI) Setijadi mengatakan hasil LPI perlu disikapi secara bijak sebagai masukan untuk perbaikan sektor logistik. “Walaupun berdasarkan persepsi para pelaku logistik, LPI disusun dengan metodologi yang jelas dan transparan,” ujar Setijadi lewat keterangan tertulis pada Rabu, 19 Juli 2023.
“Peningkatan atau penurunan LPI harus diterima secara terbuka. Jangan sampai penerimaan hanya ketika peringkat LPI naik, namun melakukan penolakan ketika turun,” tutur Setijadi.
Menurut Setijadi, LPI tidak menggambarkan kinerja sektor logistik secara keseluruhan atau biaya logistik secara spesifik. Namun, bisa menjadi fenomena gunung es yang mengindikasikan keberadaan berbagai persoalan dalam sektor logistik.
Tanpa melihat perubahan peringkat atau perbandingannya dengan negara lain, LPI pun dapat digunakan untuk analisis perbaikan, yaitu dengan menganalisis perubahan skor setiap dimensi. “Misalnya analisis dan prioritas perbaikan pada dimensi dengan penurunan skor terbesar pada LPI 2023, yaitu Timelines (turun dari 3,7 menjadi 3,3),” kata Setijadi.
Peningkatan LPI itu, menurut Setijadi, juga harus dilakukan secara sistematis dengan program yang terintegrasi antar kementerian lembaga dan para pihak terkait, termasuk pelaku usaha sektor logistik. Oleh sebab itu perlu ada penunjukan kementerian lembaga sebagai penanggung jawab peningkatan LPI dan pengembangan sektor logistik secara keseluruhan, yang sekarang belum ada.
Selain mengenai pembentukan lembaga permanen bidang logistik, SCI menyampaikan dua langkah strategis pengembangan sektor logistik lainnya. “Yaitu revisi Perpres Nomor 26 Tahun 2012 tentang Cetak Biru Pengembangan Sistem Logistik Nasional dan pembentukan UU Logistik,” tutur Setijadi.
Pilihan Editor: Laporan Bank Dunia Sebut Indeks Kinerja Logistik RI Anjlok, SCI: Perlu Disikapi dengan Bijak