TEMPO.CO, Jakarta - Budi Arie Setiadi dikabarkan menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang baru menggantikan Johnny G. Plate. Kabar ini merebak setelah undangan pelantikan menteri di Istana Negara oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Senin, 17 Juli 2023 menyebar.
Saat dikonfirmasi Tempo soal isu tersebut pada Ahad, 16 Juli 2023, Ketua Umum Pro Jokowi atau Projo itu tidak memberikan bantahan dan hanya memberikan kode jempol pada pesan WhatsApp-nya. Ia juga menolak dihubungi lebih lanjut karena sedang berada dalam suatu acara.
Saat dicecar soal pengangkatannya besok, Budi Arie menyatakan hal tersebut merupakan keputusan Jokowi. "Kami menunggu pengumuman dari Presiden, karena itu hak prerogratif Presiden," kata Budi saat dihubungi Ahad kemarin, 16 Juli 2023. Berikut profil Budi Arie Setiadi.
Profil Budi Arie Setiadi
Berdasarkan catatan Tempo, 25 Oktober 2019, Budi Arie dikenal sebagai aktivis sosial, politikus, dan pengusaha. Sebagai aktivis, Budi Arie memiliki kiprah cukup panjang sejak kuliah di Universitas Indonesia.
Budi Arie yang lahir pada 20 April 1969 itu pernah menjadi Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) FISIP UI 1994 dan Presidium Senat Mahasiswa UI 1994-1995.
Budi Arie juga aktif mendirikan Forum Studi Mahasiswa dan Kelompok Pembela Mahasiswa (KPM) UI. Di bidang pers, Budi Arie juga aktif dengan menjabat sebagai redaktur pelaksana Majalah Suara Mahasiswa UI pada 1993-1994. Ia juga merupakan Ketua ILUNI UI Jakarta pada 1998-2001, mendirikan Gerakan Sarjana Jakarta (GSJ) dan Masyarakat Profesional Indonesia (MPI).
Saat reformasi bergejolak pada 1998, Budi Arie juga menginisiasi surat kabar kritis, Bergerak. Ia mengelola mingguan Media Indonesia pada 1994-1996. Selanjutnya, ia juga ikut dalam pendirian Mingguan Ekonomi Kontan. Budi Arie menjadi jurnalis Kontan sejak 1996 hingga 2001.
Selanjutnya: sebagai politikus, Budi Arie pernah…