Sementara itu, Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Hariyanto menambahkan, setidaknya ada hal penting yang menjadi perhatian UNESCO agar Ponorogo bisa masuk ke dalam bagian UNESCO Creative Cities Network, salah satunya adanya garansi proses transmisi dan transisi.
"Proses edukasi harus terus dilakukan kepada anak-anak kita, sehingga Reog sebagai produk ekonomi kreatif unggulan Ponorogo bukan saja konsisten tapi akan terus mendunia. Kami juga siap bersama-sama mendampingi, memfasilitasi agar Reog semakin mendunia, semakin lestari," kata Hariyanto.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko pun menyampaikan terima kasih kepada Kemenparekraf yang telah menetapkan Ponorogo sebagai kabupaten/kota kreatif. Untuk itu ekosistemnya harus dipacu untuk diberikan solusi agar kemudian semuanya bisa menjadi pertumbuhan ekonomi yang luar biasa.
Workshop KaTa Kreatif yang berlangsung di Ponorogo merupakan rangkaian kegiatan yang ke-19. Program ini akan terus digulirkan hingga menyentuh 35 kabupaten/kota terpilih di seluruh Indonesia.
Pilihan Editor: Tempo Buka Lowongan Kerja Calon Reporter, Syarat S1 Semua Jurusan