Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengusaha Angkutan Laut : Samudera Hindia Selatan Yogya Belum Layak untuk Pelabuhan Komersil

image-gnews
Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai dan Laut atau Gapasdap menggelar rakernas di Yogyakarta Rabu, 12 Juli 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai dan Laut atau Gapasdap menggelar rakernas di Yogyakarta Rabu, 12 Juli 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kalangan  pengusaha yang tergabung dalam Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai dan Laut atau Gapasdap angkat bicara soal perairan Samudera Hindia Selatan Yogyakarta terkait potensinya untuk operasional pelabuhan komersil.

"Untuk perairan kawasan Yogyakarta yang berbatasan Samudera Hindia ini,  belum layak jika akan dioperasikan pelabuhan komersil," kata Ketua Gapasdap Khoiri Soetomo di sela rapat kerja nasional di Yogyakarta Rabu 12 Juli 2023.

Khoiri mengatakan ada sejumlah faktor yang membuat pelabuhan komersil belum memungkinkan dioperadikan di Samudra Hindia selatan Yogyakarta itu.

Pertama faktor cuaca di mana ombak laut selatan terkenal sangat ganas dan memiliki gelombang tinggi. Kedua faktor geografis dengan melihat di sisi selatan Samudera Hindia itu hanya berbatasan dengan Australia.

"Kalau di Yogyakarta ingin memiliki pelabuhan pantai seperti Pelabuhan Tanjung Intan di Cilacap, yang disitu ada aktivitas Pertamina, transitnya kapal kapal tanker, mungkin masih memungkinkan," kata Khoiri.

"Namun kalau Yogya ingin membuat pelabuhan komersil seperti Merak, Ketapang, Gilimanuk, atau Bakauheni itu kami kira di sini bukan tempat yang ekonomis, efektif dan efisien," imbuh Khoiri.

Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap saat ini masih menjadi satu-satunya pelabuhan di pantai selatan Pulau Jawa yang berstatus sebagai pelabuhan yang diusahakan.

Adapun Ketua Dewan Pertimbangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gapasdap Bambang Haryo Soekartono di sela forum itu menambahkan untuk mengoperasikan pelabuhan komersil di Yogyakarta memang bukan hal yang semudah membalik telapak tangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Karakater perairan di selatan Yogya ombaknya cukup besar dan ganas serta tidak terlindungi (tercover) kepulauan, beda dengan Cilacap yang mana perairan selatannya masih terlindungi pulau sehingga bisa dijadikan pelabuhan," kata dia.

Bambang mengakui, meskipun bisa dibangun pelabuhan komersil, pelabuhan di perairan selatan Jawa juga akan kurang menguntungkan karena hanya berbatasan dengan Australia. Yang mana aktivitas perdagangannya tidak sekencang daerah-daerah di sisi utara.

"Pertimbangan membuat pelabuhan komersil tentu juga pada aspek feasibility-nya," kata Bambang.

Dirjen Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan Inspektur Jenderal Polisi Hendro Sugiyatno dalam rakernas yang diikuti ratusan pengusaha transportasi penyeberangan di Indonesia itu meminta faktor keselamatan dan keamanan menjadi isu utama yang harus dimonitor asosiasi tersebut.

"Nilai keselamatan pelayaran Indonesia saat ini masih rendah di tingkat dunia, ini harus bisa naik kelas berdasarkan regulasi berlaku," kata dia.

Pilihan Editor: Asosiasi Pengusaha Perkirakan Ada Gelombang PHK Tahun Ini, Apa Sebabnya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taman Pintar - Yogyakomtek Gelar Kompetisi Robotik Seru Akhir Pekan Ini di Jogja Expo Center

11 jam lalu

Kontes robotik sepak bola UGM di Yogyakarta. Dok.istimewa
Taman Pintar - Yogyakomtek Gelar Kompetisi Robotik Seru Akhir Pekan Ini di Jogja Expo Center

Wisatawan bisa melihat kontes robot, pameran teknologi, hingga e-sport di Yogyakomtek Taman Pintar Yogyakarta akhir pekan ini.


Kontes Robot Terbang Indonesia di Gunungkidul, Ini Tantangan yang Dihadapi Peserta

17 jam lalu

Suasana Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2024 di Lapangan Gading Gunungkidul Yogyakarta, Selasa, 17 September 2024. Dok.istimewa
Kontes Robot Terbang Indonesia di Gunungkidul, Ini Tantangan yang Dihadapi Peserta

Tim dari UNS Surakarta, Politeknik Negeri Bali, ITS Surabaya, dan Universitas Hasyim Asy'ari Jombang juarai Kontes Robot Terbang Indonesia 2024.


Sejarah Kadin yang Tengah Terbelah Jadi Kubu Anindya Bakrie Vs Arsjad Rasjid

1 hari lalu

Presiden Jokowi memberikan arahan saat pembukaan Rapimnas Kadin 2022 di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat, 2 Desember 2022. Rapimnas Kadin yang digelar pada 1-2 Desember itu mengusung tema
Sejarah Kadin yang Tengah Terbelah Jadi Kubu Anindya Bakrie Vs Arsjad Rasjid

Asal-usul pembentukan Kadin Indonesia yang telah dimulai sejak era Hindia Belanda.


Bus Wisata Tabrak Pengedara Motor di Yogya Hingga Tewas, Aktivis Sentil Wacana Larangan Bus Masuk Kota

2 hari lalu

Kepolisian Resort Kota Yogyakarta mengamankan bus pariwisata yang mengangkut wisatawan asal Gresik Jawa Timur yang menabrak pengendara motor hingga tewas di Kota Yogyakarta, Minggu 15 September 2024. Dok. Polresta Yogyakarta
Bus Wisata Tabrak Pengedara Motor di Yogya Hingga Tewas, Aktivis Sentil Wacana Larangan Bus Masuk Kota

Sebuah bus wisata menabrak pengendara motor hingga tewas, saat libur panjang Maulid Nabi di Kota Yogyakarta, Minggu 15 September 2024.


Wisatawan Padati Prosesi Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta

2 hari lalu

Para abdi dalem Keraton Yogyakarta membagikan hasil bumi gunungan dalam Gerebeg Maulud di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta Senin 16 September 2024. Dok.istimewa
Wisatawan Padati Prosesi Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta

Ribuan wisatawan memadati jalannya prosesi Garebeg atau Grebeg Maulud yang digelar Keraton Yogyakarta Senin 16 September 2024.


Libur Panjang Maulid Nabi, Arus Lalu Lintas ke Destinasi Kota Yogyakarta Dipadati Wisatawan

3 hari lalu

Kepadatan kendaraan di area jalan menuju Taman Sari Keraton Yogyakarta Minggu (15/9). Tempo/Pribadi Wicaksono
Libur Panjang Maulid Nabi, Arus Lalu Lintas ke Destinasi Kota Yogyakarta Dipadati Wisatawan

Libur panjang akhir pekan Maulid Nabi berhasil mendongkrak kunjungan wisatawan ke Yogyakarta.


Long Weekend Maulid Nabi, Okupansi Hotel Baru di Yogyakarta Turut Melonjak

3 hari lalu

Ilustrasi kamar hotel. Freepik.com/Jannoon028
Long Weekend Maulid Nabi, Okupansi Hotel Baru di Yogyakarta Turut Melonjak

Para pelaku perhotelan Yogyakarta berharap bisa menaikkan okupansi mereka setelah pada Agustus lalu sempat drop di bawah target.


Besok Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Begini Prosesi dan Aturannya

3 hari lalu

Ratusan warga antusias berebut gunungan Grebeg Maulud yang digelar Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat di Halaman Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta, Kamis (28/9/2023).  (ANTARA/Luqman Hakim)
Besok Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Begini Prosesi dan Aturannya

Sebelum Grebeg Maulud ini digelar, Keraton Yogyakarta menggelar prosesi awalan mulai dari Miyos Gangsa, Numplak Wajik, dan Kondur Gangsa.


Alasan Gunung Merapi Belum Dibuka untuk Pendakian, Sepekan 3 Kali Awan Panas

4 hari lalu

Awan panas guguran Gunung Merapi, Minggu 17 Agustus 2024, pukul 12.27 WIB. Dok. BPPTKG Yogyakarta
Alasan Gunung Merapi Belum Dibuka untuk Pendakian, Sepekan 3 Kali Awan Panas

Meski masih aktif meluncurkan awan panas dan lava pijar, cuaca di sekitar Gunung Merapi umumnya cerah pada pagi dan malam hari.


Akhir Pekan, Ada Simfoni Gumuk Pasir di Pantai Selatan Bantul

5 hari lalu

Gumuk Pasir di Parangtritis (geoparkjogja.jogjaprov.go.id)
Akhir Pekan, Ada Simfoni Gumuk Pasir di Pantai Selatan Bantul

Simfoni Gumuk Pasir bukan hanya sekadar festival musik, tetapi juga perayaan seni, alam dan budaya.