TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Menteri ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan nuklir bisa menjadi solusi kebutuhan energi pada 2045.
Arifin Tasrif mengatakan, jika semua sumber energi baru terbarukan atau EBT digunakan untuk listrik dengan pertumbuhan yang ada, baseload akan habis pada 2045.
"Apa solusinya? Kita bisa manfaatkan nuklir," ujar Arifin Tasrif dalam sambutannya di acara EBTKE Conex, ICE BSD, Tangerang, Rabu, 12 Juli 2023.
Sedangkan jika bahan radio aktif habis, Arifin Tasrif menilai barangkali di planet lain masih ada mineral radioaktif yang bisa diperoleh. Menurut dia, teknologi yang nanti akan berperang.
Sebelumnya diberitakan, pemerintah telah menargetkan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir alias PLTN terealisasi pada 2039. PLTN itu disebut untuk mendukung target net zero emission dan ketahanan energi nasional.
"Dalam skema energi transisi yang sudah dibuat, sejauh yang disampaikan pada saat presentasi nuklir itu (PLTN) targetnya di 2039," kata Direktur Pengaturan Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) Haendra Subekti, Sabtu, 3 Desember 2023.
Haendra menjelaskan, skema tersebut telah disiapkan Kementerian ESDM pada 2022 dan dibahas bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Menurut Haendra, secara prinsip pengaturan izin PLTN sudah ada dalam Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.
AMELIA RAHIMA SARI | ANTARA
Pilihan Editor: Cukai Minuman Berpemanis Tak Kunjung Diterapkan, Ini 5 Catatan CISDI