Tak hanya itu, ada juga stadion Parikesit yaitu stadion legendaris yang ada di benak setiap pencinta sepakbola Kota Minyak karena menjadi markas klub Persiba. Stadion ini sudah tinggal kenangan karena sudah diruntuhkan dan di atas lahannya dibangun bengkel kerja untuk kilang yang baru.
Lebih lanjut, Ahok menjelaskan, selama ini di Jakarta, Pertamina menyewa kantor di atas lahan seluas 92 ribu meter persegi. Kantor ini yang menjadi kantor pusat Pertamina ada di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, satu kawasan bisnis utama Jakarta.
“Nilai sewanya Rp 328 miliar per tahun. Jadi, juga tidak murah," kata Ahok. “Bayangkan kalau 92 ribu meter persegi itu kita bangun di Balikpapan, di Kaltim, ini kan sesuatu yang akan memeratakan."
Nantinya, kantor Pertamina di Balikpapan itu bakal dibangun di pesisir Teluk Balikpapan. “Dan saya kira yang bisa segera membangun ya Pertamina. Kita kan banyak kegiatan disini. Yang penting Pak Wali Kota dukung, sudah pasti, deh,” ucap Ahok.
Dalam rencana pemindahan kantor Pertamina ini, kata Ahok, juga akan disiapkan pemindahan kantor dan pangkalan Pelita Air Service yang merupakan maskapai milik BUMN migas tersebut. Satu layanan Pelita adalah angkutan kargo, di antaranya adalah kargo BBM ke kota terpencil di perbatasan.
ANTARA
Pilihan Editor: Pertamina Akan Bangun Resort hingga Pusat Penelitian di IKN, Ahok Sebut BUMN Migas Itu The Real Investor