Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Viral Jemaah Haji Borong Perhiasan Emas di Arab Saudi, Apakah karena Lebih Murah?

image-gnews
Sani (65), haji asal Sidrap mengenakan baju adat Turung dan perhiasan jelang kepulangan dari ibadah Haji. Sani merupakan satu diantara banyak jamaah haji asal Bugis yang akan mengenakan baju adat berwarna mencolok dengan perhiasan emas berupa gelang, anting dan kalung. FOTO/Wahyu Putro A
Sani (65), haji asal Sidrap mengenakan baju adat Turung dan perhiasan jelang kepulangan dari ibadah Haji. Sani merupakan satu diantara banyak jamaah haji asal Bugis yang akan mengenakan baju adat berwarna mencolok dengan perhiasan emas berupa gelang, anting dan kalung. FOTO/Wahyu Putro A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar sejumlah jemaah haji perempuan yang membeli banyak emas perhiasan di Arab Saudi belakangan ini ramai diperbincangkan publik dan berkembang viral di sejumlah media sosial. Tak sedikit warganet yang mempertanyakan motif para jemaah haji yang memamerkan perhiasan emas itu ketika kembali ke Tanah Air. 

Apa sebetulnya alasan pembelian emas di luar negeri itu?

Seorang pedagang emas Mochamad Hanafi mengungkapkan sejumlah alasan masyarakat gemar membeli logam mulia itu di Tanah Suci.Pembelian emas perhiasan di Arab Saudi pun dianggap lazim jemaah haji perempuan.

"Beberapa faktor sih menjadi alasannya. Satu, karena kadar emas. Kedua, model perhiasan emas atau motif perhiasan emas. Ketiga, karena ketidaktahuan atau ada isu tertentu," kata pemilik Toko Emas Hanafi Jaya pada Tempo, Senin, 10 Juli 2022.

Untuk faktor pertama, menurut Hanafi, diketahui dari pengakuan para pembeli emas karena menganggap kadar emas di Arab Saudi sangat tinggi, mulai dari 85 persen, 90 persen, sampai 99 persen. Padahal, kadar emas di Indonesia lebih lengkap. 

"Emas yang seperti itu (kadar emas tinggi) di Indonesia ada, sampai yang 75 persen juga ada, 70 persen juga ada, 55 persen dari Medan juga ada, 42 persen umum juga ada, 37 persen ada, 30 persen pun ada," kata pedagang yang memiliki gerai di Pasar Tomang Barat, Jakarta Barat, tersebu.

Faktor kedua adalah model emas berkadar tinggi yang dijual di Arab Saudi terus berkembang dan punya banyak variasi. Sementara emas serupa di Indonesia juga ada, hanya peminatnya tidak banyak. 

"Mayoritas yang model seperti itu, sama persis dengan yang ada di Arab Saudi, ada pabrikannya dari Kendari. Sama itu kadarnya," kata Hanafi.

Namun model emas seperti itu di Jabodetabek, menurut Hanafi, tidak terlalu banyak dijual. "Tidak begitu banyak yang produksi emas seperti emas Arab, baik kadarnya maupun dari modelnya," tuturnya.

Selanjutnya: Berikutnya, faktor ketiga adalah ketidaktahuan...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serba-serbi Temuan Pansus Haji

2 jam lalu

Jamaah haji salat di depan Ka'bah, 1 Juli 2022. REUTERS/Mohammed Salem
Serba-serbi Temuan Pansus Haji

Simak fakta selengkapnya di balik temuan Pansus Haji 2024


Kiper Timnas Maarten Paes Dielukan Suporter Usai Laga Indonesia vs Australia dan Indonesia Vs Arab Saudi

18 jam lalu

Aksi kiper Timnas Indonesia Maarten Vincent Paes saat melawan Timnas Australia pada laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Kiper Timnas Maarten Paes Dielukan Suporter Usai Laga Indonesia vs Australia dan Indonesia Vs Arab Saudi

Penampilan apik kiper Maarten Paes, membuatnya dielu-elukan suporter Timnas Indonesia usai laga Indonesia vs Australia dan Indonesia Vs Arab Saudi.


Kemlu Bebaskan WNI yang Terancam Hukuman Mati di Arab Saudi

1 hari lalu

negara dengan eksekusi hukuman mati terbanyak. Foto: Canva
Kemlu Bebaskan WNI yang Terancam Hukuman Mati di Arab Saudi

Seorang WNI yang bekerja di Arab Saudi terancam hukuman mati. Ia berhasil dibebaskan dan dipulangkan ke keluarganya oleh Kementerian Luar Negeri RI.


Hadir di Menara Brilian, The Gade Jadi Strategi Promosi Pegadaian dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

2 hari lalu

Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan (kedua kiri), bersama Direktur Utama BRI Sunarso (ketiga kanan), menggunting pita tanda dibukanya gerai kopi The Gade Coffee and Gold ke-45  di Menara Brilian Lantai 1, Jl Gatot Subroto, Tebet Jakarta Selatan, Rabu 11 September 2024. TEMPO/Lourentius EP
Hadir di Menara Brilian, The Gade Jadi Strategi Promosi Pegadaian dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

The Gade Coffe & Gold menjadi salah satu cara untuk mendekatkan produk dan layanan yang ada di Pegadaian kepada masyarakat secara luas.


Hari Ini Pansus Haji Bertolak ke Arab Saudi

2 hari lalu

Suasana rapat dengar pendapat (RDP) Pansus Haji DPR dengan Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah di Ruang Rapat Komisi II DPR, Senayan, Senin, 2 September 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Hari Ini Pansus Haji Bertolak ke Arab Saudi

Pansus Haji akan berangkat ke Arab Saudi hari ini untuk menyelidiki dugaan pelanggaran penyelenggaraan ibadah haji 2024 oleh Kementerian Agama.


Pelatih Branko Ivankovic Tak Akan Mengundurkan Diri Usai Timnas Cina Kalah Dramatis dari Arab Saudi 1-2

2 hari lalu

World Cup - AFC Qualifiers - Group C - Japan v China - Saitama Stadium, Saitama, Japan - September 5, 2024 China coach Branko Ivankovic before the match REUTERS/Issei Kato/File Photo.
Pelatih Branko Ivankovic Tak Akan Mengundurkan Diri Usai Timnas Cina Kalah Dramatis dari Arab Saudi 1-2

Pelatih Timnas Cina Branko Ivankovic mengaku tidak akan mengundurkan diri meskipun timnya kalah 1-2 dari Arab Saudi pada laga kualifikasi Piala Dunia.


Kejanggalan Surat Keterangan Antam Belum Serahkan 1.136 kilogram Emas ke Budi Said

2 hari lalu

Terdakwa Crazy Rich Surabaya, Budi Said (tengah) mengikuti sidang lanjutan mendengarkan keterangan saksi Yosep Purnama di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, 3 September 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan dua orang saksi Vice President Precious Metal Sales and Marketing PT Antam, Yosep Purnama dan Sales and Marketing Senior Managaer PT. Antam, Muhammad Adityo Kusumowardhono, dihadirkan oleh jaksa penuntut umum Kejaksaan Agung RI, untuk terdakwa dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi jual beli logam mulia emas di PT Antam Tbk. dinilai merugikan keuangan negara sebesar Rp 1,07 triliun. TEMPO/Imam Sukamto
Kejanggalan Surat Keterangan Antam Belum Serahkan 1.136 kilogram Emas ke Budi Said

Surat Keterangan itu menjelaskan bahwa Antam masih belum menyerahkan emas 1.136 kilogram kepada Budi Said.


Viral, Seorang Pemuda Diduga Dipukul Paspampres Usai Selfie dengan Jokowi

3 hari lalu

Ilustrasi Pemukulan. shutterstock.com
Viral, Seorang Pemuda Diduga Dipukul Paspampres Usai Selfie dengan Jokowi

Viral video anggota Paspampres diduga memukul seorang pemuda di media sosial X usai berselfie dengan Presiden Jokowi. Apa kata istana?


Penjelasan Kemenag Soal 3.503 Jemaah Haji Reguler Nol Tahun Berangkat

4 hari lalu

Suasana rapat dengar pendapat (RDP) Pansus Haji DPR dengan Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah di Ruang Rapat Komisi II DPR, Senayan, Senin, 2 September 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Penjelasan Kemenag Soal 3.503 Jemaah Haji Reguler Nol Tahun Berangkat

Kemenag mengatakan ada 3.503 jemaah yang mendaftar dan langsung berangkat haji khusus pada tahun ini.


Kemenag: Tidak Ada Jemaah Haji Reguler Nol Tahun Berangkat

4 hari lalu

Jemaah haji tiba di Bandara Adi Soemarmo Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Senin, 22 Juli 2024. (Dokumentasi Humas Bandara Adi Soemarmo)
Kemenag: Tidak Ada Jemaah Haji Reguler Nol Tahun Berangkat

Kemenag memastikan tidak ada jemaah haji reguler yang baru mendaftar langsung berangkat ibadah haji pada 2024.