Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Usia Rata-rata Peternak Sapi Perah 56 Tahun, Kemenperin Soroti Regenerasi dan Stok 20 Persen

image-gnews
Peternak sapi  usai menyetor susu perahan sore di pos penampungan susu sapi di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Rabu, 1 Maret 2023. Tahun lalu industri peternakan sapi perah di Pangalengan sempat goyah setelah 2.658 ekor sapi dari populasi sebanyak 17.000 ekor di Pangalengan sempat terserang PMK. TEMPO/Prima Mulia
Peternak sapi usai menyetor susu perahan sore di pos penampungan susu sapi di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Rabu, 1 Maret 2023. Tahun lalu industri peternakan sapi perah di Pangalengan sempat goyah setelah 2.658 ekor sapi dari populasi sebanyak 17.000 ekor di Pangalengan sempat terserang PMK. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan industri susu di Tanah Air tengah menghadapi kendala-kendala termasuk regenerasi peternak di mana usia rata-rata peternak sapi perah Indonesia adalah 56 tahun.

Oleh karena itu, Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika mengatakan pihaknya mengapresiasi usaha industri susu dalam mendukung peningkatan produktivitas peternakan sapi perah di Indonesia melalui program "Young Progressive Farmer Academy".

“Melalui program ini, para peternak muda dapat berperan untuk meningkatkan produksi susu dalam negeri. Sebab, saat ini pasokan bahan baku susu dalam negeri baru tersedia 20 persen,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Sabtu 8 Juli 2023.

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat konsumsi susu per kapita di Indonesia baru mencapai 16,27 kg per kapita per tahun, atau di bawah rata-rata negara-negara di Asia Tenggara.

Sementara itu, pada tahun 2022, kebutuhan susu mencapai 4,4 juta ton, namun produksi susu segar kita baru mencapai 968.980 ton.

“Saat ini, kondisi persusuan nasional membutuhkan perhatian. Sebab, susu adalah sumber nutrisi seimbang yang dibutuhkan oleh tubuh manusia,” ungkap Putu.

Young Progressive Farmer Academy dilaksanakan pada 19 Mei hingga 27 Juni

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekspor Perhiasan RI Naik Satu Peringkat, Kemenperin Targetkan ke 10 Besar Dunia

2 hari lalu

Ilustrasi aneka perhiasan. Unsplash.com/Tom Quandt
Ekspor Perhiasan RI Naik Satu Peringkat, Kemenperin Targetkan ke 10 Besar Dunia

Ekspor perhiasan Indonesia menduduki peringkat 17 dunia, naik dibanding tahun sebelumnya yang berada di urutan 18.


Sederet Bahan Campuran Terbaik untuk Kopi

4 hari lalu

Ilustrasi kopi panas. Foto: Unsplash.com/Rene Porter
Sederet Bahan Campuran Terbaik untuk Kopi

Tidak semua bahan cocok dicampur dengan kopi agar mendapatkan cita rasa terbaik.


Deretan Masalah Kesehatan akibat Minum Susu Berlebihan

6 hari lalu

Ilustrasi susu segar (Pixabay.com)
Deretan Masalah Kesehatan akibat Minum Susu Berlebihan

Meski bergizi, minum susu berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan.


Riset: Pertimbangan Masyarakat Beli Asuransi setelah Penghasilan Minimal Rp 4 Juta

11 hari lalu

Ilustrasi Asuransi Jiwa. shutterstock.com
Riset: Pertimbangan Masyarakat Beli Asuransi setelah Penghasilan Minimal Rp 4 Juta

Riset IFG Progress menemukan minimal penghasilan agar orang mempertimbangkan mempunyai asuransi adalah Rp 4 juta.


Presiden Jokowi Bagi-Bagi Amplop di Pasar Bali Mester Jatinegara

11 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau Pasar Bali Mester Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (19/9/2023). (ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga)
Presiden Jokowi Bagi-Bagi Amplop di Pasar Bali Mester Jatinegara

Presiden Jokowi meninjau harga dan pasokan bahan pokok di Pasar Bali Mester, Jatinegara. Presiden juga membagikan bansos berupa uang.


Kemenperin dan IMI Dukung IMX 2023, Bisa Tumbuhkan Ekonomi Indonesia

12 hari lalu

Bamsoet Dukung Pengembangan Black Lava Adventure Gunung Batur Bali
Kemenperin dan IMI Dukung IMX 2023, Bisa Tumbuhkan Ekonomi Indonesia

Kementerian Perindustrian dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) mendukung gelaran IMX 2023. Simak informasi lengkapnya di artikel ini:


Harga Beras Naik, Berikut 5 Ragam Jenis Beras yang Beredar di Pasaran

12 hari lalu

Salah satu toko penjual beras di Kota Bogor yang mengaku kesulitan mendapatkan beras medium, Senin 4 September 2023. Saat ini beras dijual mulai dari harga Rp 12.500 hingga 16.000 per kilogram tergantung kualitas beras.  TEMPO/M.A MURTADHO
Harga Beras Naik, Berikut 5 Ragam Jenis Beras yang Beredar di Pasaran

Harga beras dikeluhkan masyarakat terus naik. Apa yang menjadi penyebabnya? Berikut beberapa jenis beras yang terdapat di pasaran.


BPS: Efisiensi Biaya Logistik Kurangi Ketimpangan Harga di Indonesia

14 hari lalu

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BPS: Efisiensi Biaya Logistik Kurangi Ketimpangan Harga di Indonesia

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut efisiensi biaya logistik akan mengurangi ketimpangan harga berbagai komoditas di seluruh wilayah di Indonesia.


Terkini: Pendaftaran Uji Coba Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mulai Besok, Warga Pulau Rempang Bakal Sampaikan Ini ke Bahlil

15 hari lalu

Rangkaian EMU Kereta Api Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Tegalluar. Foto : KCIC
Terkini: Pendaftaran Uji Coba Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mulai Besok, Warga Pulau Rempang Bakal Sampaikan Ini ke Bahlil

KCIC mengumumkan pendaftaran uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung untuk masyarakat umum akan dimulai besok, Sabtu, 16 September 2023.


BPS Catat Ekspor Batu Bara Anjlok hingga 48,91 Persen, Bagaimana dengan Minyak Kelapa Sawit?

15 hari lalu

Ilustrasi Batu Bara. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/rwa.
BPS Catat Ekspor Batu Bara Anjlok hingga 48,91 Persen, Bagaimana dengan Minyak Kelapa Sawit?

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan kinerja ekspor komoditas unggulan pada periode Agustus 2023.