TEMPO.CO, BANDUNG – PT Pupuk Kujang Cikampek membukukan laba bersih 2022 Rp 1 triliun atau naik 89 persen dari tahun sebelumnya. Laba bersih meningkat, kata Direktur Utama Pupuk Kujang Maryadi, karena kinerja yang optimal di semua sektor sepanjang tahun 2022.
Laporan tahunan Pupuk Kujang tahun 2022 mencatatkan kinerja optimal di sektor pupuk dan non pupuk. Di sektor pupuk perusahaan berhasil memproduksi 981.184 ton pupuk yang terdiri dari NPK, urea, dan organik baik pupuk subsidi maupun non subsidi.
Nilai penjualan di sektor pupuk menembus Rp 2,9 triliun. Sementara di sektor non pupuk, Pupuk Kujang mencatatkan penjualan mencapai Rp 81,2 miliar. Terdiri dari produk amoniak, aqueos, serta berbagai produk non pupuk lainnya. Total setoran pajak perusahaan tahun 2022 menembus Rp 340,7 miliar.
Momentum naiknya harga pupuk urea di pasar global juga menjadi faktor peningkatan laba perusahaan di tahun 2022. Pada April 2022 misalnya harga rata-rata pupuk urea di pasar global sempat menembus 925 Dolar AS, atau setara Rp 4,58 juta per ton, memecahkan rekor tertingginya.
“Naiknya harga pupuk dunia cukup berdampak kepada perusahaan, terutama di sektor ekspor pupuk non subsidi maupun amoniak,” kata Direktur Utama Pupuk Kujang Maryadi, dikutip dari keterangannya, Selasa, 4 Juli 2023.
Kendati harga pupuk di pasar global lnaik, harga eceran tertinggi (HET) pupuk subsidi tidak naik. Harganya dipatok Rp 2.250 per kilogram atau Rp 2,25 juta per ton.
“Kita terus berupaya memenuhi kewajiban publik melalui penyediaan pupuk subsidi sesuai alokasi yang ditetapkan pemerintah,” kata Maryadi.
Maryadi mengatakan, perusahaan juga konsisten melaksanakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan bagi masyarakat untuk mendukung pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.
“Kami terus menjalankan berbagai program yang bermanfaat untuk masyarakat. Tak jarang program-program itu membuahkan penghargaan baik di tingkat nasional maupun internasional," kata dia.
Tahun 2022, Pupuk Kujang memperoleh Proper Emas dari pemerintah. "Kami pun meraih penghargaan di tingkat internasional seperti AREA dan berbagai penghargaan lainnya,” tutur dia.
Pilihan editor: Siapkan Pupuk Subsidi 375.492 Ton untuk Indonesia Timur, PI: Untuk Musim Tanam Kedua 2023