Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harita Nickel Jajaki Opsi Ekspor Nikel Sulfat ke Korea dan Jepang

image-gnews
Gambar udara filter press untuk proses pemadaatan tailing sisa hasil pengolahan bijih nikel kadar rendah (limonit) bahan baku baterai kendaraan listrik Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) di PT Halmahera Persada Lygend saat media visit Site Pulau Obi, Maluku Utara, Jumat 16 Juni 2023. Sisa hasil pengolahan MHP dikelola dengan baik agar tidak mencemari lingkungan. TEMPO/Subekti.
Gambar udara filter press untuk proses pemadaatan tailing sisa hasil pengolahan bijih nikel kadar rendah (limonit) bahan baku baterai kendaraan listrik Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) di PT Halmahera Persada Lygend saat media visit Site Pulau Obi, Maluku Utara, Jumat 16 Juni 2023. Sisa hasil pengolahan MHP dikelola dengan baik agar tidak mencemari lingkungan. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (kode emiten: NCKL) membuka kemungkinan melakukan ekspor nikel sulfat ke Korea dan Jepang. Perusahaan yang juga dikenal Harita Nickel itu telah melakukan ekspor komoditas tersebut ke Cina.

Direktur Utama Trimegah Bangun Persada, Roy A. Arfandy, mengungkapkan pembuat baterai mobil listrik terbesar di dunia ada di Cina. Oleh sebab itu, sebagian besar produk Harita Nickel diekspor ke Cina.

"Tapi kami membuka kemungkinan ekspor ke negara lain, produsen baterai mobil listrik di Korea atau Jepang. Tentu kami akan membuka kesempatan untuk menjual atau ekspor ke sana," ujar Roy dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, 28 Juni 2023.

Adapun perseroan belum melirik pasar domestik nikel sulfat. Ini karena belum ada pabrik katoda dan prekursor di dalam negeri.

"Jadi terpaksa nikel sulfat kami, karena nggak ada pembeli dalam negeri, ya kami harus ekspor," ungkap dia.

Sebelumnya Harita Nickel melalui entitas asosiasinya, PT Halmahera Persada Lygend (PT HPL), resmi melakukan ekspor perdana 5.584 ton nikel sulfat ke Cina pada Jumat, 18 Juni 2023.

Selanjutnya: Nikel sulfat tersebut dikemas dalam 290 kontainer....

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekspor Perhiasan RI Naik Satu Peringkat, Kemenperin Targetkan ke 10 Besar Dunia

13 jam lalu

Ilustrasi aneka perhiasan. Unsplash.com/Tom Quandt
Ekspor Perhiasan RI Naik Satu Peringkat, Kemenperin Targetkan ke 10 Besar Dunia

Ekspor perhiasan Indonesia menduduki peringkat 17 dunia, naik dibanding tahun sebelumnya yang berada di urutan 18.


Lucid Buka Pabrik Pertama di Arab Saudi, Bakal Produksi Mobil Listrik

18 jam lalu

Startup Amerika Serikat Lucid Group Inc (Lucid Air) mengatakan bahwa perusahaan akan mulai mengirimkan sedan listrik mewah perdananya pada akhir Oktober 2021. topgear.com
Lucid Buka Pabrik Pertama di Arab Saudi, Bakal Produksi Mobil Listrik

Lucid telah membuka fasilitas manufaktur atau pabrik pertamanya di Arab Saudi yang bakal merakit semi knock-down (SKD) mobil listrik Lucid Air.


Inchcape Temui Luhut Bahas Produksi Mobil Listrik Great Wall Motor

23 jam lalu

Luhut Binsar Pandjaitan. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Inchcape Temui Luhut Bahas Produksi Mobil Listrik Great Wall Motor

Perwakilan Inchcape Plc., menggelar pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada Rabu, 27 September 2023.


Asosiasi Sebut Produsen Motor Listrik Siap Kebanjiran Order

1 hari lalu

Pengunjung GIIAS melihat sepeda motor listrik Pacific, Jumat, 11 Agustus 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
Asosiasi Sebut Produsen Motor Listrik Siap Kebanjiran Order

Pemerintah menargetkan penjualan 200 ribu unit motor listrik dengan insentif hingga akhir tahun ini.


Prospek Positif Baterai EV Buat Peringkat Kredit Antam Naik

1 hari lalu

Seorang pengunjung melihat dapur pacu mobil listrik MAB P50E e-Double Cabindi dalam PEVS 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu, 17 Mei 2023. MAB E-Double Cabin menggunakan baterai LifePo berkapasitas 50 kWh yang mampu membuat mobil listrik ini mencapai kecepatan maksimum 100 km/jam. Jarak tempuhnya diklaim hingga 200 km dan 300 km sekali pengisian. TEMPO/Fardi Bestari
Prospek Positif Baterai EV Buat Peringkat Kredit Antam Naik

Kenaikan peringkat kredit merefleksikan adanya peningkatan prospek bisnis pengembangan hilirisasi nikel untuk rantai industri baterai EV.


Melihat dari Dekat Pabrik Mobil Listrik Neta di Cina

2 hari lalu

Sejumlah pekerja menyelesaikan proses perakitan mobil listrik Neta di pabrik Tongxiang City, Cina, Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Juli Hantoro
Melihat dari Dekat Pabrik Mobil Listrik Neta di Cina

Pabrik mobil listrik Neta di Tongxiang City, Cina, memiliki kapasitas produksi hingga 125 ribu unit per tahun.


Dua Alasan Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional

2 hari lalu

Presiden Jokowi menyapa undangan saat Peresmian Pembukaan Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia Tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Senin, 25 September 2023. Kongres XXV PWI berlangsung di Bandung, Jawa Barat pada 25 hingga 26 September 2023 yang mengangkat tema Menuju PWI yang Mampu Menjawab Tantangan Zaman. TEMPO/Subekti.
Dua Alasan Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional

Keppres Satgas Peningkatan Ekspor Nasional ditetapkan Presiden Jokowi pada 20 September 2023.


Zulkifli Hasan: Permudah Ekspor, Indonesia Jadi Negara Maju 2045

2 hari lalu

Zulkifli Hasan: Permudah Ekspor, Indonesia Jadi Negara Maju 2045

Buka Rakor dengan 97 IPSKA, Mendag Zulkifli Hasan: Permudah Ekspor, Indonesia Jadi Negara Maju 2045


Jadi Tulang Punggung Industri Nikel, AEER: Buruh Malah Jadi Pihak Paling Menderita

2 hari lalu

Ilustrasi buruh. Pixabay
Jadi Tulang Punggung Industri Nikel, AEER: Buruh Malah Jadi Pihak Paling Menderita

Ironisnya, buruh juga menjadi pihak yang paling menderita akibat minimnya penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).


Kendaraan dengan BBM Akan Dilarang di IKN, Kepala Otorita: Semua Harus Ramah Lingkungan

2 hari lalu

Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono dalam acara Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2023 di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Mei 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Kendaraan dengan BBM Akan Dilarang di IKN, Kepala Otorita: Semua Harus Ramah Lingkungan

Nantinya pemerintah akan melarang penggunaan kendaraan dengan BBM di kawasan IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.