Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Proyek Hibah Rehabilitasi Terumbu Karang Akan Berakhir, ICCTF Diminta Perhatikan Tata Kelola Aset

image-gnews
Panorama terumbu karang di zona konservasi bawah laut Pantai Bangsring, Banyuwangi, Jawa Timur, Ahad, 4 Desember 2022. Tranplantasi terumbu karang yang dilakukan kelompok nelayan setempat sejak tahun 2009 itu saat ini sudah mencapai luasan kurang lebih 8 hektar yang menjadi rumah bagi beragam biota laut. ANTARA/Budi Candra Setya
Panorama terumbu karang di zona konservasi bawah laut Pantai Bangsring, Banyuwangi, Jawa Timur, Ahad, 4 Desember 2022. Tranplantasi terumbu karang yang dilakukan kelompok nelayan setempat sejak tahun 2009 itu saat ini sudah mencapai luasan kurang lebih 8 hektar yang menjadi rumah bagi beragam biota laut. ANTARA/Budi Candra Setya
Iklan

TEMPO.CO, Badung - Program pengelolaan dan rehabilitasi terumbu karang melalui inisiatif segitiga terumbu karang (Coremap-CTI) yang dimulai sejak Maret 2020 akan berakhir pada Agustus tahun ini. 

Staf Ahli Bidang Sinergi Ekonomi dan Pembiayaan Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), Thohir Afandi, menekankan isu tata kelola aset yang perlu menjadi perhatian seusai program ini berakhir.

"Ini hal yang umum dihadapi, bagaimana pelaksanaan penyelenggaraan proyek pinjaman harus comply dengan berbagai ketentuan," kata Thohir dalam Workshop Exit Strategy Coremap-CTI ADB di Badung, Bali, Senin, 26 Juni 2023.

Coremap-CTI merupakan proyek yang mendapat hibah dari Asian Development Bank atau ADB senilai US$ 5,2 juta atau sekitar Rp 72,8 miliar. Dana digunakan untuk merehabilitas terumbu karang di tiga wilayah, yaitu Nusa Penida di Bali, Gili Matra dan Gili Balu yang berada di Nusa Tenggara Barat.

Program yang dilaksanakan sejak 2020 oleh Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF) Bappenas merupakan bagian dari program jangka panjang Coremap sejak 1998 sebagai upaya perlindungan terumbu karang dan ekosistem pesisir prioritas. 

Menurut Thohir, selain aset, hal penting yang perlu jadi perhatian adalah keberlanjutan pengelolaan aset-aset yang dihasilkan dari proyek hibah. Pasalnya, ia sering kali menemukan proyek hibah yang selesai dan masih tersisa banyak aset, namun belum jelas pihak mana yang selanjutnya mengelola aset tersebut.

"Sementara aset perlu pemeliharaan agar tetap operasional. Ketika tidak dikomunikasikan lebih awal, maka tidak ada pihak yang menyiapkan alokasi anggarannya," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski aset yang diperoleh berdasarkan hibah, Thohir menegaskan bahwa nilainya tetap mahal dan harus dihitung serta tetap bermanfaat. Ia pun berharap seluruh pihak yang terlibat dapat mengidentifikasi dan memetakan aset mana saja yang perlu diserahterimakan, termasuk aspek SDM yang mengelola.

Executive Director Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF) Tonny Wagey mengakui penutupan proyek hibah ini menjadi tantangan tersendiri. Ia menuturkan, dari total dana hibah yang diberikan, penyerapannya saat ini sudah mencapai 90 persen.

Selama tiga tahun ini, Tonny mengungkapkan pihaknya telah membangun sejumlah aset berupa sarana prasarana untuk pengelolaan kawasan konservasi laut atau Marine Protected Area (MPA). Misalnya, tourist information center, pos pengawas, trekking mangrove, menara pantau burung. 

Adapun hasilnya secara nonfisik berupa penyusunan tourist management system, penyediaan sumber daya manusia dan pengelola manfaat, penyediaan operasional untuk memanfaatkan aset terkait, dan pelibatan pemangku kepentingan dan masyarakat pesisir setempat untuk memanfaatkan aset.

Tonny menyebut bahwa nilai aset tersebut mencapai 60-70 persen dari nilai proyek. Khusus di Nusa Penida, nilai asetnya sekitar 30 persen.

Pilihan Editor: Pemerintah Rumuskan RUU RPJPN 2025-2045, Kepala Bappenas: Tidak Mulai dari Nol, Ada IKN, Hilirisasi..

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Luhut ke Negara Barat: Tak Perlu Ajari Kami Soal Perubahan Iklim

9 jam lalu

Presiden Jokowi (tengah) bersama Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kanan) dan Menko Kemaririman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kedua kiri) meninjau Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Padalarang Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu, 13 September 2023. Presiden Joko Widodo mencoba kereta cepat dari Stasiun Halim menuju Stasiun Padalarang dan dilanjutkan dengan menggunakan kereta pengumpan dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun Bandung. ANTARA/Raisan Al Farisi
Luhut ke Negara Barat: Tak Perlu Ajari Kami Soal Perubahan Iklim

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Padjaitan mengatakan Indonesiua tidak perlu diajari soal perubahan iklim.


LRT Bali Bakal Dibangun dengan Pendanaan Kreatif, Bagaimana Skemanya?

11 jam lalu

Suasana di rangkaian kereta dan stasiun LRT Jakarta pada Sabtu, 2 September 2023. Tempo/Ninda
LRT Bali Bakal Dibangun dengan Pendanaan Kreatif, Bagaimana Skemanya?

Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian PPN atau Bappenas Ervan Maksum menjelaskan pembangunan kereta rel ringan alias light rail transit atau LRT Bali membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.


Rencana Pengembangan LRT Bali, Bakal Dibangun di Bawah Tanah?

16 jam lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Menhub Budi Karya Sumadi, PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartonom Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menteri BUMN Erick Thohir saat meninjau dan uji coba  proyek lintas rel terpadu (LRT) Jabodebek melalui Stasiun LRT Harjamukti, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis 3 Agustus 2023. TEMPO/Subekti.
Rencana Pengembangan LRT Bali, Bakal Dibangun di Bawah Tanah?

Bappenas mengungkap rencana pengembangan kereta rel ringan alias light rail transit (LRT) di Bali. Akan dibangin di bawah tanah?


SCI Usulkan 10 Elemen Reformasi Struktur Logistik Nasional

20 jam lalu

Truk pengangkut peti kemas melintas di ruas tol kawasan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa, 19 April 2022. Pada puncak arus mudik mendatang, truk bermuatan logistik yang biasa melewati jalan 15 ruas jalan tol yang disebutkan Kementerian Perhubungan tersebut akan dialihkan ke jalan lainnya, termasuk jalan nasional. TEMPO/Tony Hartawan
SCI Usulkan 10 Elemen Reformasi Struktur Logistik Nasional

Supply Chain Indonesia (SCI) menyatakan diperlukan struktur organisasi yang tepat untuk memastikan perbaikan dan pengembangan sistem logistik nasional


Bappenas Yakin Kenaikan Harga Beras Tak Pengaruhi Tingkat Kemiskinan

5 hari lalu

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa memberikan pemaparan saat mengunjungi kantor TEMPO di Palmerah, Jakarta, Senin, 27 Juni 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bappenas Yakin Kenaikan Harga Beras Tak Pengaruhi Tingkat Kemiskinan

Kepala Bappenas Suharso menjelaskan, saat ini dunia tengah menghadapi triple planetary crisis yang pangkalnya adalah perubahan iklim.


Program Dana Hibah Transisi Energi JETP, IESR dan Ford Foundation Serukan Prinsip Keadilan

5 hari lalu

Ilustrasi Batu Bara. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/nym.
Program Dana Hibah Transisi Energi JETP, IESR dan Ford Foundation Serukan Prinsip Keadilan

JETP merupakan mekanisme pembiayaan inovatif mempercepat transisi energi dari bahan bakar fosil ke sumber energi terbarukan.


Bos SCI Sebut Logistik Nasional Harus Tangguh untuk Capai Indonesia Emas 2045

7 hari lalu

Ilustrasi Pelabuhan dan Peti Kemas. Getty Images
Bos SCI Sebut Logistik Nasional Harus Tangguh untuk Capai Indonesia Emas 2045

Chairman Supply Chain Indonesia Setijadi menjelaskan untuk mewujudkan integrasi ekonomi domestik, konektivitas global menuju Indonesia Emas 2024, dibutuhkan sistem logistik nasional yang tangguh.


Berkunjung ke Taman Laut Bangsring di Banyuwangi, Melihat Konservasi Hiu dan Terumbu Karang

8 hari lalu

Taman Laut Bangsring Banyuwangi (TEMPO.CO/Supriyantho Khafid)
Berkunjung ke Taman Laut Bangsring di Banyuwangi, Melihat Konservasi Hiu dan Terumbu Karang

Sejak 2014, kawasan pantai di Banyuwangi ini dijadikan ekowisata berbasis terumbu karang Bangsring Underwater yang dilengkapi dengan rumah apung.


Mengenal Apa Itu AMDAL, Tujuan, dan Manfaatnya

8 hari lalu

AMDAL adalah sebuah kajian tentang dampak lingkungan yang muncul karena aktivitas bisnis. Berikut ini tujuan AMDAL dan manfaatnya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu AMDAL, Tujuan, dan Manfaatnya

AMDAL adalah sebuah kajian tentang dampak lingkungan yang muncul karena aktivitas bisnis. Berikut ini tujuan AMDAL dan manfaatnya.


Mengenal Single Salary, Sistem Gaji Baru PNS yang Bakal Diterapkan pada 2024

12 hari lalu

Ilustrasi Korpri atau PNS atau ASN. Shutterstock
Mengenal Single Salary, Sistem Gaji Baru PNS yang Bakal Diterapkan pada 2024

Dengan single salary, PNS hanya akan menerima satu jenis penghasilan yang merupakan gabungan dari berbagai komponen.