Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Serikat, China, Inggris dan Uni Eropa Siap Larang Mobil BBM Pada 2035, Apa Kata Luhut?

image-gnews
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengisi daya mobil listrik didampingi Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menkominfo Johnny G Plate, dan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) The Apurva Kempinski Bali, Selasa, 30 Agustus 2022. Kunjungan itu dilakukan Wapres Ma'ruf Amin untuk memastikan kesiapan SPKLU PLN yang akan digunakan untuk mengisi daya kendaraan listrik saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengisi daya mobil listrik didampingi Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menkominfo Johnny G Plate, dan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) The Apurva Kempinski Bali, Selasa, 30 Agustus 2022. Kunjungan itu dilakukan Wapres Ma'ruf Amin untuk memastikan kesiapan SPKLU PLN yang akan digunakan untuk mengisi daya kendaraan listrik saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat, China, Inggris dan beberapa negara di Uni Eropa telah mengumumkan rencana untuk melarang penjualan mobil BBM atau berbahan bakar minyak pada 2035. 

Gubernur California Gavin Newsom mengatakan pada Kamis 25 Agustua 2022 lalu, rencana tersebut menjadi langkan konkret menjadikan California sebagai negara yang ramah lingkungan dan bebas asap karbon. Dengan aturan tersebut, 35 persen penjualan mobil di California pada 2026 akan akan dikontribusi oleh kendaraan listrik seperti plug-in hybrid electric (PHEV), atau sel berbahan bakar hidrogen.

Peraturan tersebut akan berlaku untuk 68 persen penjualan kendaraan pada tahun 2030, hingga ditetapkan 100 persen pada tahun 2035. "Ini adalah momen bersejarah bagi California, bagi negara-negara bagian tetangga kami, dan bagi dunia saat kami menetapkan jalan menuju masa depan nol emisi," kata Liane Randolp Presiden California Air Resources Board (CARB), dikutip dari BBC.

Langkah ini bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan. Namun, Indonesia tampaknya masih mempertimbangkan langkah ini dengan hati-hati. 

Langkah-langkah yang diambil oleh ketiga negara dan negara-negara Eropa lainnya dalam melarang penjualan mobil berbahan bakar minyak menjadi sorotan dunia. Negara-negara tersebut berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan menghadapi perubahan iklim dengan mendorong adopsi kendaraan listrik dan ramah lingkungan. 

Amerika Serikat, China, Inggris dan negara-negara Uni Eropa sebagai kekuatan ekonomi terbesar di dunia, memiliki dampak yang signifikan dalam mengarahkan industri otomotif ke masa depan yang lebih berkelanjutan. Namun di Indonesia langkah ini masih dalam tahap pertimbangan. 

Indonesia belum siap

Dalam sebuah pernyataan saat ditemui awak media usai acara konferensi pers International and Indonesia CCS Forum 2023, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Menkomarinves, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan bahwa pemerintah akan menghambat pembelian mobil berbahan bakar minyak sebagai langkah untuk mendorong peralihan ke kendaraan listrik atau moda transportasi yang lebih ramah lingkungan. 

"Kami juga secara bertahap akan mulai mempersulit ya, (dalam) tanda kutip, mobil-mobil combustion sehingga dengan demikian, air quality Jakarta bisa lebih baik. Sehingga keluarga kita akan mendapat air quality seperti mungkin di negara tetangga kita," kata Luhut, Senin 12 Juni 2023.

Luhut menambahkan, pembatasan juga dapat mendorong pembelian mobil listrik ke depannya. Ia bahkan menargetkan 10 persen mobil di Indonesia pada 2030 mendatang adalah mobil listrik.

"Kendaraan listrik tidak hanya berbicara kendaraannya saja, tapi seluruh ekosistem pendukungnya. Kita mau 10 persen nanti populasi dari EV ini sudah terjadi di 2030," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alasan di balik kebijakan ini dapat bervariasi. Salah satu faktor yang menjadi pertimbangan adalah kesiapan infrastruktur dan teknologi untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. 

Butuh pengembangan lebih lanjut 

Meskipun pemerintah telah mengumumkan langkah-langkah untuk mendorong adopsi kendaraan listrik, seperti insentif fiskal dan pengembangan infrastruktur pengisian baterai, masih diperlukan waktu untuk membangun ekosistem yang memadai. 

Selain itu, biaya kendaraan listrik saat ini juga masih relatif tinggi dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar minyak, yang menjadi tantangan tersendiri dalam mempercepat adopsi.

Meskipun demikian, langkah pemerintah untuk mempersulit pembelian mobil berbahan bakar minyak dapat menjadi dorongan bagi masyarakat untuk mempertimbangkan kendaraan listrik atau alternatif lain yang lebih ramah lingkungan. Hal ini juga sejalan dengan komitmen global Indonesia dalam menghadapi perubahan iklim dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

Pada akhirnya, langkah yang akan diambil Indonesia terkait melarang penjualan mobil berbahan bakar minyak pada 2035 masih menjadi pertanyaan. 

Meskipun Luhut menyatakan niat untuk mempersulit pembelian mobil berbahan bakar minyak, masih diperlukan kebijakan yang lebih konkret dan komprehensif untuk mendorong transisi ke kendaraan ramah lingkungan. 

Indonesia sebagai salah satu negara dengan tingkat pertumbuhan kendaraan yang signifikan memiliki tantangan tersendiri dalam menghadapi perubahan ini. Diperlukan kerja sama antara pemerintah, produsen mobil, dan masyarakat untuk menciptakan infrastruktur yang memadai, kebijakan yang mendukung, dan kesadaran akan pentingnya menggunakan kendaraan ramah lingkungan.

MUHAMMAD RAFI AZHARI  I  ERWAN HARTAWAN  I  SDA

Pilihan Editor: Menko Luhut Binsar Pandjaitan Siap Persulit Pembelian Kendaraan Berbasis BBM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

54 menit lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.


Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 jam lalu

Massa Aksi Palestina berkumpul menjelang rapat umum, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Sydney, Australia 3 Mei 2024. REUTERS/Alasdair Pal
Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.


Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

9 jam lalu

Jokowi saat melihat motor listrik Gesits. (Foto: Artemis Indonesia)
Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.


Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

10 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.


Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

10 jam lalu

As I Lay Dying. Spotify
Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.


Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

12 jam lalu

Seorang pengunjung mencoba menaiki motor listrik di PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2024.
Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.


Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

13 jam lalu

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina. ANTARA FOTO/AACC2015
Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina


Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

13 jam lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan tampak tersenyum di samping Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menyaksikan sang menantu, Jenderal Maruli Simanjuntak dilantik sebagai KSAD di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2023. TEMPO/Subekti.
Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan


Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

15 jam lalu

Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin. Foto: Runi/nr
Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

TB Hasanuddin mengatakan usulan pemberian kewarganegaraan ganda seperti disampaikan Luhut tidak bisa serta-merta hanya berdasarkan alasan ekonomi saja


Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

16 jam lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.