Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha, Akan Ada Gerakan Pangan Murah di 342 Titik

image-gnews
Pedagang sayur Endih, melayani pembeli yang langsung datang ke tokonya di tengah pandemi virus corona atau COVID-19 di sebuah pasar tradisional di Jakarta, 20 April 2020.  REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Pedagang sayur Endih, melayani pembeli yang langsung datang ke tokonya di tengah pandemi virus corona atau COVID-19 di sebuah pasar tradisional di Jakarta, 20 April 2020. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak di 342 titik seluruh Indonesia. Kepala Bapanas Arief Prasetyo mengatakan upaya ini untuk menjaga ketersediaan bahan pangan pokok dan daya beli masyarakat terhadap komoditas pangan menjelang Hari Raya Idul Adha. 

"Adanya GPM ini, masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pangan pokok berkualitas dengan harga terjangkau untuk memenuhi konsumsi sehari-hari atau persiapan Idul Adha," kata dia saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat pada Senin, 27 Juni 2023.

GPM diselenggarakan Bapanas melalui kerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait seperti Kemenko Perekonomian, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Bank Indonesia, Pemerintah Daerah, BUMN, BUMD, dan korporasi, serta asosiasi.

Arief berujar program ini juga untuk mengantisipasi lonjakan permintaan dan konsumsi masyarakat sekaligus mengendalikan inflasi nasional. Adapun per Mei 2023, inflasi  berada di angka 4,00 year on year. Bapanas juga melibatkan pemerintah daerah di tingkat provinsi dan kabupaten maupun kota.

Pemasok bahan pokok dalam program GPM adalah BUMN Pangan, yaitu Perum BULOG dan ID FOOD. Lalu ada juga dari BUMD, asosiasi, koperasi, gabungan kelompok tani (Gapoktan), serta pelaku usaha setempat lainnya. 

Arief berujar suplier menyediakan berbagai kebutuhan pangan pokok untuk dijual dengan harga terjangkau atau di bawah harga pasar. Sejumlah komoditas tersebut meliputi, beras, telur ayam, cabai, bawang merah, bawang putih, daging ayam, daging sapi, gula, minyak goreng, serta aneka sayuran dan buah-buahan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seluruh produk pangan yang dijual di GPM, kata Arief, harganya di bawah harga pasar atau tidak melebihi Harga Acuan Pembelian/Penjualan (HAP) dan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan. Ia pun memastikan seluruh komoditas pangan strategis dalam kondisi aman.

Lebih lanjut, Arief mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir dan panik, serta tetap berbelanja kebutuhan pokok secara bijak. Pasalnya, menurut dia, stok pangan tersedia dan cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat. 

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menilai program ini merupakan bentuk intervensi pemerintah untuk pengendalian harga pangan di daerah. Musababnya, dia mengungkapkan banyak pemerintah daerah yang tidak bisa meredam kenaikan harga secara maksimal karena keterbatasan fiskal.  

Pilihan Editor: Kemendag Ungkap Rata-rata Harga Pangan Stabil meski Ayam Ras Tembus Rp 38 Ribu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banyak Politisi Jadi Komisaris, Ini Jawaban Kementerian BUMN

19 jam lalu

Aktivis 1998 dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Andi Arief berpose di Jakarta, Jumat, 19 Mei 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Banyak Politisi Jadi Komisaris, Ini Jawaban Kementerian BUMN

BUMN menyebutkan penunjukan komisaris baru yang berasal dari partai politik pada beberapa BUMN tidak akan mempengaruhi kinerja baik perusahaan.


Bina Karya Gandeng Konsorsium Garuda Nusantara di IKN: Akan Bangun 40 Menara Hunian ASN

1 hari lalu

Ketua Konsorsium Garuda Nusantara, Witjaksono, saat ditemui usai acara penandatanganan kerja sama dengan PT Bina Karya di Ritz Carlton SCBD, Kamis, 25 Juli 2024. Kerja sama itu merupakan langkah awal dalam pembangunan 40 menara hunian Aparatur Sipil Negara di IKN dengan target nilai investasi Rp 20 triliun. TEMPO/Nandito Putra
Bina Karya Gandeng Konsorsium Garuda Nusantara di IKN: Akan Bangun 40 Menara Hunian ASN

Konsorsium Garuda Nusantara menjalin kerja sama dengan Bina Karya dalam pembangunan 40 menara hunian ASN di IKN.


Cerita Bos Balai Pustaka soal Sempat Ada PHK di Perusahaannya: Saya Tidak Khawatir..

1 hari lalu

Direktur Utama PT Balai Pustaka (Persero) Achmad Fachrodji ditemui dalam acara Indonesia Brand Forum di Jakarta, Rabu, 24 Juli 2024. ANTARA/Maria Cicilia Galuh
Cerita Bos Balai Pustaka soal Sempat Ada PHK di Perusahaannya: Saya Tidak Khawatir..

Direktur Utama PT Balai Pustaka (Persero) Achmad Fachrodji menceritakan sempat melakukan PHK terhadap sebagian karyawannya.


Burhanuddin Abdullah dan Andi Arief jadi Komisaris PLN, Pengamat: Melanggar Permen BUMN

2 hari lalu

Mantan Gubernur Bank Indonesia Burhanuddin Abdullah, dalam rapat konsultasi Panitia Khusus Hak Angket Century, di Gedung MPR/DPR, Jakarta (21/12). TEMPO/Imam Sukamto
Burhanuddin Abdullah dan Andi Arief jadi Komisaris PLN, Pengamat: Melanggar Permen BUMN

Pengamat menilai pengangkatan Burhanuddin Abdullah dan Andi Arief di jajaran komisaris LN mengabaikan soal etis.


Nasib Produsen Roti Okko: Pabrik Tutup, Izin Edar Ditarik BPOM

2 hari lalu

Roti Okko. rotiokko.com
Nasib Produsen Roti Okko: Pabrik Tutup, Izin Edar Ditarik BPOM

BPOM meminta produsen roti Okko untuk menarik produk mereka dari peredaran.


Terpopuler: Sempat Membantah BPOM Akhirnya Tarik Roti Okko, Sandiaga Sebut Golden Visa untuk Menstimulus Investasi di IKN

2 hari lalu

Roti Okko. rotiokko.com
Terpopuler: Sempat Membantah BPOM Akhirnya Tarik Roti Okko, Sandiaga Sebut Golden Visa untuk Menstimulus Investasi di IKN

BPOM memerintahkan penarikan roti bermerek Okko dari pasaran usai temuan unsur natrium dehidroasetat sebagai bahan tambahan pangan pada produk itu.


Roti Okko Positif Mengandung Natrium Dehidroasetat, Ini Efek Bahaya ke Manusia

2 hari lalu

Roti Okko. rotiokko.com
Roti Okko Positif Mengandung Natrium Dehidroasetat, Ini Efek Bahaya ke Manusia

Roti Okko mengandung Natrium Dehidroasetat, ini bahayanya bagi manusia


Daftar Politikus yang Diangkat Jadi Komisaris BUMN

2 hari lalu

Tempo Explain: Bancakan Kursi Komisaris BUMN
Daftar Politikus yang Diangkat Jadi Komisaris BUMN

Selain Andi dan Burhanuddin, sejumlah politikus diangkat menjadi komisaris BUMN


Profil Burhanuddin Abdullah, Komut Baru PLN yang Pernah Jadi Terpidana Kasus Korupsi BI

2 hari lalu

Burhanuddin Abdullah. TEMPO/Amston Probel
Profil Burhanuddin Abdullah, Komut Baru PLN yang Pernah Jadi Terpidana Kasus Korupsi BI

Menteri BUMN Erick Thohir telah menunjuk eks Gubernur BI Burhanuddin Abdullah Harahap sebagai Komisaris Utama PLN. Ini profil lengkapnya.


PLN Setor Dividen Tahun 2023 Sebesar Rp 3,09 Triliun ke Kas Negara

2 hari lalu

PLN berhasil menuntaskan pembangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kiloVolt (kV) yang dijadikan backbone kelistrikan di Sumatera (sumber: PLN)
PLN Setor Dividen Tahun 2023 Sebesar Rp 3,09 Triliun ke Kas Negara

PLN menyetor dividen sebesar Rp 3,09 triliun, atau mencapai satu setengah kali dari target yang telah ditetapkan.