Dalam sebuah wawancara dengan The Wall Street Journal, Presiden Federal Reserve Chicago Austan Goolsbee mengatakan bank sentral AS perlu "melakukan lebih banyak penciuman" terhadap ekonomi dan inflasi sebelum menentukan apakah akan melanjutkan menaikkan suku bunga.
"Saya belum memutuskan apa yang seharusnya menjadi keputusan suku bunga lebih dari sebulan dari sekarang," kata Goolsbee.
Goolsbee mengatakan the Fed melewatkan kenaikan suku bunga minggu lalu setelah 10 kenaikan berturut-turut sejak Maret 2022. Kenaikan suku bunga membutuhkan waktu untuk memperlambat ekonomi dan efeknya selalu terlihat jelas.
Keputusan the Fed berikutnya tentang suku bunga dijadwalkan pada 26 Juli 2023. Banyak ekonom telah memperkirakan bank sentral akan menambah suku bunga seperempat poin persentase, membawa ke puncak 5,5 persen dalam upaya untuk menjinakkan inflasi lebih lanjut.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli melemah 42,40 sen atau 1,82 persen, menjadi ditutup pada US$ 22,81 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli merosot US$ 19 dolar AS atau 1,96 persen menjadi menetap pada US$ 949 per ounce.
Pilihan Editor: IHSG Diprediksi Menguat di Kisaran 6670-6740, Berikut 5 Rekomendasi Saham dari Samuel Sekuritas