TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) fluktuatif. Namun, Samuel Sekuritas memprediksi IHSG bakal menguat di kisaran 6670-6740. Adapun indeks kemarin menguat dari area demand 6630-6575.
"Kemungkinan akan cenderung menguat selama koreksi tertahan di angka psikologis 6700. Area supply di 6720-6750," ujar Vice President dan Senior Analis Teknikal PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih dalam keterangan tertulis pada Kamis, 22 Juni 2023.
Berikut lima rekomendasi saham dari Samuel Sekuritas.
Pertama, saham ACES (last 690). Alfatih merekomendasikan beli saham ini dengan target di level 720, lalu 780. Batas risiko di level 645. Harga ACES kemarin menguat dengan volume relatif kuat. Sehingga Alfatih mengatakan ada kemungkinan saham ini melanjutkan kenaikan.
Menurutnya, ACES berpotensi mengalami kenaikan saham ke level 720 hingga 780. "Selama tidak ada koreksi di bawah 645, sebagai batas risiko," ujarnya.
Kedua, saham ARTO (last 3220). Dia pun merekomendasikan beli saham ini dengan target di level 3650 -3850, lalu 4200-4375. Batas risiko di level 2900. Harga saham ini kemarin menguat dengan volume moderat. Alfatih memperkirakan ARTO akan mengalami uji di level 3320 sebelum lanjut ke 3650-3850, lalu 4200-4375.
Ketiga, saham BTPS (last 2020). Saham ini direkomendasikan beli dengan target di level 2120, lalu 2200. Batas risiko di level 1965. Harga BTPS kemarin menguat kembali dengan volume tinggi.
Menurut Alfatih, kenaikan saham ini kemungkinan masih berlanjut ke arah 2120 sebagai pertahanan terakhir sebelum memulai trend naik jangka menengah. Supply area berikutnya di 220 dengan batas risiko 1965.
Keempat, saham FILM (last 2930). FILM direkomendasikan beli dengan target 3320, lalu 3480-3650. Batas risiko di level 2600. Harga saham ini sempat tertekan di sesi pertama, namun kembali ke harga pembukaan di akhir sesi.
Samuel Sekuritas memperkirakan FILM masih akan bergolak. Namun, Alfatih menilai penguatan tersebut masih menunjukkan kemungkinan kenaikan ke arah 3320, lalu 3480-3650. Batas risiko 2600.
Terakhir, saham UNTR (last 23350). Direkomenadasikan beli dengan target 26625, lalu 25450. Batas risiko di level 22750. Alfatih berujar harga UNTR sudah melampaui resistance pola downchannel pada Mei hingga Juni 2023. Menurutnya, saham ini kemungkinan mengalami trend naik jangka pendek ke arah 26625, lalu 25450. Batas risiko 22750.
Pilihan Editor: Jokowi Ulang Tahun, Begini Ucapan Selamat dari Sri Mulyani hingga Erick Thohir
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.