Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melalui Program ATSEA, Ibu-ibu dari Desa Landu Rote Ndao Dilatih Membuat Snack Stik Rumput Laut

image-gnews
Proses pembuatan stik dari rumput laut yang dilakukan oleh ibu-ibu di Desa Landu, Kecamatan Rote Barat Daya, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, Senin, 19 Juni 2023. (Tempo | Yohannes Seo)
Proses pembuatan stik dari rumput laut yang dilakukan oleh ibu-ibu di Desa Landu, Kecamatan Rote Barat Daya, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, Senin, 19 Juni 2023. (Tempo | Yohannes Seo)
Iklan

TEMPO.CO, Rote Ndao - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerja sama dengan UNDP melalui Program The Arafura and Timor Seas Ecosystem Action Phase II (ATSEA-2) melatih dan mendampingi ibu-ibu di Desa Landu, Kecamatan Rote Barat Daya, Rote Ndao dalam membuat makanan ringan jenis stik dari rumput laut dan pengemasan ikan kering.

"Pelatihan ini akan dimulai pekan depan bagi ibu-ibu petani rumput laut di Desa Landu ini," kata koordinator ATSEA2 Rote Ndao, Mikael Lela Saduk Leu Ape kepada Tempo, Selasa, 20 Juni 2023.

Ibu-ibu yang akan dilatih membuat snack berupa stik dari rumput laut dan pengemasan ikan kering tergabung dalam kelompok Ina Landu dengan 16 anggota. "Harusnya pelatihan dilakukan hari ini, namun ada kendala. Sehingga ditunda ke pekan depan," katanya.

Sebelumnya ibu-ibu kelompok Ina Landu sudah diberi pelatihan dan pendampingan pembuatan sirup rumput laut siap saji oleh ATSEA, namun terkendala pemasaran, sehingga saat ini hanya untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. "Persoalannya tidak ada pasar khusus, jadi sementara hanya untuk konsumsi rumah tangga," kata ketua kelompok Ina Landu, Jermi Novi Wati Haning, 39 tahun.

Pembuatan sirup rumput laut itu terbilang cukup rumit dan memakan waktu, karena rumput laut yang dipanen selanjutnya dijemur selama 2-3 hari hingga memutih.

Selanjutnya, kata Novi, rumput laut itu dicuci bersih, dan dikeringkan gunakan plastik. Jika telah kering, rumput laut itu lalu direndam dengan air hangat sekitar 30 menit jam. "Kita ganti air dengan air dingin biasa. Lalu dipotong kecil-kecil lalu di-mix dengan susu, buah semangka ditambah es batu. Jadi seperti es buah," kata Novi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun karena sirup rumput laut siap saji Ina Landu kurang diminati pasar, maka ATSEA akan melanjutkan dengan pelatihan kemasan ikan kering dan stik rumput laut. Dua produk ini diharapkan bisa jadi produk jualan yang laris sehingga meningkatkan ekonomi masyarakat Landu.

Kepala Desa Landu, Iskandar Mesah menilai program ATSEA2 sudah sangat membantu peningkatan ekonomi masyarakat Desa Landu. "Masyarakat sangat mendukung program ATSEA ini, apalagi sudah ada kerjasama dengan bank daerah, sehingga hanya tinggal dikerjakan," ujarnya.

Khusus penjualan ikan kering sudah dikerjakan, nelayan di desa bisa menjualnya dengan harga Rp 20 ribu per 4-6 ekor ikan batu. "Jumlah ikan kering yang dijual tergantung ukurannya, sehingga ada yang 4 ekor, ada yang 6 ekor seikat," kata Iskandar.

Dengan adanya pelatihan pengemasan ikan kering, ia berharap harga jual ikan kering di pasaran semakin meningkat. "Kendalanya kemungkinan ada di stok ikan kering dan stik. Namun saya yakin bisa memenuhi permintaan konsumen," tuturnya. 

Pilihan Editor: Mengulik Lebih Jauh Kopi Mangrove Dale Esa Buatan Mama-mama Daiama

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut setelah 20 Tahun Dilarang, Walhi: Kedaulatan Indonesia Sedang Dijual

1 hari lalu

Ilustrasi pasir laut. Shutterstock
Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut setelah 20 Tahun Dilarang, Walhi: Kedaulatan Indonesia Sedang Dijual

Manajer Walhi, Parid Ridwanuddin mengatakan ekspor pasir laut yang dilakukan pemerintah sama saja dengan menjual kedaulatan Indonesia kepada negara lain.


Puluhan Perusahaan Daftar Izin Pengerukan Pasir Laut

2 hari lalu

Ilustrasi pengerukan pasir laut. Freepik
Puluhan Perusahaan Daftar Izin Pengerukan Pasir Laut

Sebanyak 66 perusahaan mendaftar izin pengerukan pasir laut ke Kementerian Kelautan dan Perikanan.


Terkini: Gurita Bisnis MNC Digital Entertainment Milik Hary Tanoe, Bos Indodax Sebut Serangan Sistem Keamanan Perusahaan Diduga Terafiliasi dengan Korea Utara

2 hari lalu

Ketua Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo hadir untuk melakukan pendaftaran Partai Politik Calon Peserta Pemilihan Umum Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, Senin, 1 Agustus 2022. KPU mulai membuka pendaftaran partai politik calon peserta Pemilihan Umum Tahun 2024 pada tanggal 1 hingga 14 Agustus 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Terkini: Gurita Bisnis MNC Digital Entertainment Milik Hary Tanoe, Bos Indodax Sebut Serangan Sistem Keamanan Perusahaan Diduga Terafiliasi dengan Korea Utara

Setelah mengakuisi PT Tripar Multivision Tbk, PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) milik Hary Tanoe memperkuat portofolionya di industri hiburan.


KKP Utarakan Alasan Keran Ekspor Pasir Laut Dibuka

3 hari lalu

Ilustrasi pasir laut. Shutterstock
KKP Utarakan Alasan Keran Ekspor Pasir Laut Dibuka

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengatakan alasan izin ekspor pasir laut kembali dibuka. KKP menyebutkan bahwa izin ekspor itu kembali dibuka setelah pasir laut Indonesia terpenuhi.


Menteri Trenggono Perkenalkan Inovasi Coral Bond

4 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono (keempat dari kanan) menghadiri Sidang Umum ke-38 Prakarsa Internasional Terumbu Karang (38th General Meeting International Coral Reefs Initiative/ICRI GM 38), di Jeddah, Arab Saudi pada tanggal 9-13 September 2024. Dok. KK
Menteri Trenggono Perkenalkan Inovasi Coral Bond

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memperkenalkan inovasi pendanaan biru berkelanjutan 'Indonesia Coral Bond' pada Sidang Umum ke-38 Prakarsa Internasional Terumbu Karang


KKP Sebut Sudah Produksi Bahan Baku Susu Ikan untuk Program Makan Bergizi Gratis

4 hari lalu

Ilustrasi susu ikan. Foto: Canva
KKP Sebut Sudah Produksi Bahan Baku Susu Ikan untuk Program Makan Bergizi Gratis

KKP mengungkapkan telah membangun rumah produksi bahan baku susu ikan untuk program makan bergizi gratis yang dicanangkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.


Susu Ikan di Program Makan Bergizi Gratis Prabowo, Stafsus Menteri KKP: Untuk Dukung Peningkatan Konsumsi Protein

4 hari lalu

Dua orang anak menunjukkan produk susu ikan saat peluncuran di Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat, Selasa, 2023. ANTARA/Dedhez Anggara
Susu Ikan di Program Makan Bergizi Gratis Prabowo, Stafsus Menteri KKP: Untuk Dukung Peningkatan Konsumsi Protein

Staf Khusus Kementerian Kelautan dan Perikanan menjelaskan maksud susu ikan yang kini tengah menjadi perbincangan di media sosial.


Walhi Kecam Keputusan Ekspor Pasir Laut Dibuka Kembali: Pemerintah Rugi 5 Kali Lipat

4 hari lalu

Ilustrasi pasir laut. Shutterstock
Walhi Kecam Keputusan Ekspor Pasir Laut Dibuka Kembali: Pemerintah Rugi 5 Kali Lipat

Walhi mengecam keras keputusan pemerintah membuka kembali keran ekspor pasir laut.


KKP Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Lewat Parung Panjang Senilai Rp 12 Miliar

7 hari lalu

Kepala Staf Koarmada TNI AL Didong Rio Duta (kedua kiri), Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP Pung Nugroho (kedua dari kanan) dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Senin, 9 September 2024. ANTARA
KKP Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Lewat Parung Panjang Senilai Rp 12 Miliar

Sebanyak lebih dari 81 ribu ekor benih lobster senilai Rp 12,15 miliar disita KKP dari dua lokasi, Parung Panjang dan Bandara I Gusti Ngurah Rai.


KKP Dorong Obligasi Terumbu Karang untuk Danai Konservasi

10 hari lalu

Sekretaris Ditjen Kelautan dan Ruang Laut, Kusdiantoro saat menjelaskan Inovasi pendanaan Coral Bond merupakan obligasi karang pertama di dunia setelah Rhino Bond tahun 2022 yang fokus pada biota terestrial. Dok. KKP
KKP Dorong Obligasi Terumbu Karang untuk Danai Konservasi

Obligasi terumbu karang menjadi alternatif pembiayaan tata kelola kawasan konservasi. Hasil kerja sama Bank Dunia beserta KKP, Bappenas, dan BPDLH.