TEMPO.CO, Bandung - Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung menggelar job fair atau bursa kerja yang berlangsung dua hari dibuka hari ini di Kiara Artha Park Bandung, Selasa, 20 Juni 2023. Peserta yang mendaftar mencapai 11.467 orang.
“Di Kota Bandung terdapat 137 ribu yang sekarang mencari pekerjaan. Saat ini saja baru 4.700 lowongan yang tersedia pada kegiatan job fair. Masih di bawah 10 persen,” kata Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 20 Juni 2023.
Ema mengatakan, pemerintah Kota Bandung akan menambah frekuensi bursa kerja. “Ini kegiatan rutin, saya dorong secara kuantitas lebih banyak, tidak cukup satu tahun sekali, kami dorong satu tahu itu dua kali ,” kata dia.
Ia meminta Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) ikut berkontribusi dalam bursa kerja sekaligus ikut andil membuka lapangan pekerjaan. Saat ini di Kota Bandung terdapat 137 ribu orang yang belum mendapatkan pekerjaan.
“Kita dorong Apindo juga untuk berkontribusi, sekaligus kolaborasi untuk mendorong pelaku usaha yang tergabung dalam asosiasi itu ikut andil membuka lapangan pekerjaan. Lebih banyak lebih bagus,” kata Ema.
Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan berharap bursa kerja tersebut bisa mengurangi angka pengangguran. “Saya apresiasi, ini bentuk kerja nyata untuk mengurangi pengangguran di Kota Bandung. Diharapkan kegiatan ini mampu menyerap juga warga Bandung yang membutuhkan pekerjaan,” kata dia, dalam keterangan tertulisnya.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung Andri Darusman mengatakan, pemerintah Kota Bandung menargetkan penurunan angka pengangguran minimal 1 persen dalam setahun ini. Salah satu upaya yang dilakukan dengan menggelar bursa kerja.
“Akhir tahun 2022 itu 9,5 persen atau 137 ribu orang yang memerlukan pekerjaan. Target tahun 2023, minimal turun di angka 8,7 persen angka pengangguran," kata Andri Darusman, dalam keterangannya.
Perhelatan job fair di Kiara Artha Park Bandung selama dua hari ini ditargetkan menyerap 2.300 orang pelamar yakni 50 persen dari total lowongan kerja yang dibuka. Job fair tersebut menyediakan 4.700 lowongan pekerjaan dari 40 perusahaan.
“Kami harap angka pengangguran di Kota Bandung menurun dengan adanya kegiatan ini, juga menyerap warga Kota Bandung dari total sekitar 4.700 lowongan," ata Andri.
Pelamar sudah mengantre sejak pagi hari. Aura, 19 tahun, lulusan SMA salah satu yang mengantre untuk melamar ke perusahaan ritel. “Aku baru ikut pertama kali. Aku baru lulus SMA,” kata dia.
Lulusan SMA lainnya yang baru lulus tahun ini juga ikut melamar pekerjaan lewat bursa kerja. Rizky Maulana, 19 tahun, salah satunya yang mencoba melamar bekerja di perusahaan ritel di bagian gudang.
Pilihan Editor: Peruri Masuk Lima Besar Percetakan Uang Terbanyak di Dunia
