Emir mengatakan untuk menunggu jadwal keberangkatan KCJB, calon penumpang bisa menikmati area komersial yang tersedia di setiap stasiun. “Ada juga berbagai tenant skala nasional dan internasional yang akan menjajakan berbagai produk seperti barang, makanan, hingga oleh-oleh,” ucap Emir.
KCIC juga berkolaborasi dengan berbagai operator moda transportasi di masing-masing wilayah stasiun. Di Halim dan Padalarang, akan tersedia konektivitas dengan moda kereta, yaitu LRT Jabodebek, KA Feeder KCJB, maupun Commuter Line Bandung Raya.
“Stasiun tersebut akan terkoneksi dengan skybridge sehingga penumpang lebih leluasa dan mudah untuk berpindah moda,” tutur dia.
Selain itu akan tersedia akses jalan tol menuju Stasiun Kereta Api Cepat untuk mempermudah akses masyarakat. KCIC juga telah menjalin kolaborasi dengan berbagai perusahaan transportasi baik taksi, angkutan online, travel, bus, dan lainnya.
Dengan berbagai fasilitas yang disediakan, Emir berharap masyarakat dapat menikmati perjalanan sepur kilat dengan aman dan nyaman. “Pelayanan terbaik akan kami berikan sejak berangkat ke stasiun, membeli tiket, menunggu keberangkatan, selama perjalanan, hingga melanjutkan menggunakan transportasi lanjutan di stasiun kedatangan." kata Emir.
Pilihan Editor: Soal Utang Minyak Goreng Rp 800 Miliar, Kemendag Sebut Jumlahnya Berbeda dari Hasil Verifikasi
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini