Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saran Pakar untuk Program Transportasi Skema Buy The Service di 10 Kota

image-gnews
Bus Trans Jawa kolaborasi PT Putera Mulya Sejahtera dengan PT United Tractors melayani rute Jakarta-Semarang-Solo. 14 Februari 2019. TEMPO/Khairul Imam Ghozali.
Bus Trans Jawa kolaborasi PT Putera Mulya Sejahtera dengan PT United Tractors melayani rute Jakarta-Semarang-Solo. 14 Februari 2019. TEMPO/Khairul Imam Ghozali.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Bidang Penguatan dan Pengembangan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno memberikan saran untuk program transportasi dengan skema buy the service (BTS). Program tersebut dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan di 10 kota.

Pertama, dia menjelaskan, pemilihan trayek atau rute dari transportasi skema BTS harus didasarkan pada jumlah penumpang atau kebutuhan dan kesiapan operator eksisting yang akan diikutsertakan. “Program BTS harus sejalan dengan master plan perencanaan dan pengembangan angkutan umum di daerah,” ujar dia lewat keterangan tertulis dikutip Selasa, 6 Juni 2023.

Selanjutnya kedua, kolaborasi dan sinergitas dengan operator lokal. Menurut Djoko, operator angkutan umum eksisting harus dilibatkan dalam sistem BTS. Karena, kata dia, mereka bukan pesaing namun sebagai mitra.

Ketiga, koordinasi antar pemangku kepentingan di daerah (DPRD, Bappeda, Dinas PU, Disdik, Kepolisian, Organda, operator eksisting, swasta dan media). Tujuannya untuk memastikan keberlangsungan program BTS khususnya dalam penerapan kebijakan push & pull. “Serta penyediaan infrastruktur pendukung BTS,” ucap Djoko.

Kemudian, keempat harus ada komitmen, kesiapan finansial, dan kesiapan kelembagaan pemerintah daerah. Dia menjelaskan, pemerintah daerah perlu menyiapkan tahapan pelaksanaan dan skema pendanaan program BTS, serta bantuan teknis terkait pengembangan transportasi publik perkotaan.

Kelima, perbaikan standar pelayanan minimal (SPM) BTS untuk memastikan tercapainya peningkatan kualitas layanan. “Selain itu, operator juga mampu melakukan perbaikan kinerja operasional dan layanan secara proporsional,” kata dia.

Lalu, keenam adalah monitoring, pengawasan, dan evaluasi berkelanjutan. Hal itu diperlukan untuk meningkatkan layanan dan untuk menilai efisiensi layanan. “Termasuk perbaikan operasional dan teknologi IT yang digunakan untuk sistem BTS,” tutur Djoko.

Saat ini program BTS dilakukan dengan membeli layanan dari operator (mensubsidi 100 persen biaya operasional kendaraan) dengan standar pelayanan minimal yang ditetapkan. Pemerintah, kata Djoko, menjadi penanggung resiko penyediaan layanan angkutan dikarenakan tingginya biaya  operasional angkutan massal. 

“Pemerintah memberikan lisensi pelaksanaan pelayanan kepada  operator yang memenuhi Standar Pelayanan Minimal,” ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak 2022, ada 11 kota yang sudah menerima bantuan penyelenggaraan transportasi umum perkotaan. Sebanyak 10 kota Program Teman Bus disubsidi Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dan 1 kota oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

Sepuluh kota itu adalah Medan, Palembang, Bandung, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Banjarmasin, Denpasar, dan Makassar yang itu memiliki 48 koridor dilayani 741 armada bus dan 111 armada angkutan pengumpan (feeder). Program Bis Kita untuk Trans Pakuan di Kota Bogor (disubsidi melalui BPTJ) memiliki 4 koridor dengan 49 armada bus.

Saat ini, sudah ada 11 pemerintah daerah yang sudah mandiri mengelola transportasi umumnya, seperti Trans Koetaradja (APBD Aceh), Trans Padang (APBD Kota Padang), Trans Metro Pekanbaru (APBD Kota Pekanbaru), dan Tayo (APBD Kota Tangerang).

Selain itu, Trans Semarang (APBD Kota Semarang), Trans Jateng (APBD Jawa Tengah), Trans Jogja (APBD Yogyakarta), Trans Jatim (APBD Jawa Timur), Surabaya Bus (APBD Kota Surabaya), Trans Banjarmasin (APBD Kota Banjarmasin), Trans Banjarbakula (APBD Kalimantan Selatan).”Palembang pernah memberikan subsidi untuk Trans Musi, namun sejak tahun 2022 dihentikan,” tutur Djoko.

Adapun alokasi anggaran subsidi untuk program ini melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dimulai 2020 untuk 5 kota (Medan, Palembang, Yogyakarta, Surakarta dan Denpasar) sebesar Rp 56,9 miliar, tahun 2021 untuk 10 kota sebesar Rp 292,7 miliar, tahun 2022 (Rp 550 miliar) dan tahun 2023 (Rp 625,7 miliar).

Pilihan Editor: Profil PT INKA, Perusahaan BUMN yang Bakal Disuntik PMN Rp 3 Triliun

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


IHSG Menguat hingga Level 7.000, Sektor Industri Dasar Naik Paling Tinggi

4 hari lalu

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 19 November 2021. IHSG naik 1,26 persen atau 83,79 poin menjadi 6.720,26 pada akhir perdaganganhari ini. IHSG bahkan sempat mencapai level tertinggi intraday 6.720,98. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Menguat hingga Level 7.000, Sektor Industri Dasar Naik Paling Tinggi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali berhasil menembus level 7.000-an di sesi pertama hari ini Jumat, 22 September 2023.


Terpopuler: Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung Jadi Whoosh, Aprindo Kasih Solusi untuk Redam Tingginya Harga Beras

4 hari lalu

Sejumlah penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) saat menunggu keberangkatan di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 15 September 2023. PT KCIC (Kereta Cepat Indonesia China) menjalankan uji coba operasional dengan penumpang tidak berbayar dengan  total 8 perjalanan per hari dari Stasiun Halim ke Tegalluar dan kapasitas penumpang 2200 orang per hari dari tanggal 14 September hingga 30 September 2023. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Terpopuler: Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung Jadi Whoosh, Aprindo Kasih Solusi untuk Redam Tingginya Harga Beras

Tim Panel Sayembara Desain Identitas Jenama Kereta Cepat Jakarta-Bandung mengumumkan nama indentitas dari sepur kilat beserta tiga kandidat logonya.


Dishub DKI Adakan Uji Emisi Gratis, Dapat 5 Unit Alat Tes dari Kementerian Perhubungan

7 hari lalu

Tes uji emisi gratis untuk kendaraan bermotor di Taman Margasatwa Ragunan, Senin 5  Juni 2023. Tempo/Mirza Bagaskara
Dishub DKI Adakan Uji Emisi Gratis, Dapat 5 Unit Alat Tes dari Kementerian Perhubungan

Dishub DKI sudah berlakukan uji emisi gratis di beberapa terminal di antaranya Terminal Kampung Rambutan, Pulo Gadung dan Pulo Gebang.


Bos SCI Sebut Logistik Nasional Harus Tangguh untuk Capai Indonesia Emas 2045

7 hari lalu

Ilustrasi Pelabuhan dan Peti Kemas. Getty Images
Bos SCI Sebut Logistik Nasional Harus Tangguh untuk Capai Indonesia Emas 2045

Chairman Supply Chain Indonesia Setijadi menjelaskan untuk mewujudkan integrasi ekonomi domestik, konektivitas global menuju Indonesia Emas 2024, dibutuhkan sistem logistik nasional yang tangguh.


Hari Perhubungan Nasional di Monas, Kepala Dishub DKI Sebut Pengembangan Transportasi Tetap Jadi Fokus Utama

8 hari lalu

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Joko Agus Setyono pimpin upacara peringatan Hari Perhubungan Nasional 2023 di Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin, 18 September 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.
Hari Perhubungan Nasional di Monas, Kepala Dishub DKI Sebut Pengembangan Transportasi Tetap Jadi Fokus Utama

Dalam upacara Hari Perhubungan Nasional, Syafrin Liputo membacakan sambutan dari Menteri Perhubungan Budi Karya.


Angkutan Antarmoda Bandara Kertajati Diskon 20 Persen hingga Akhir Tahun

10 hari lalu

Bus Damri untuk rute Bandung - Bandara Kertajati. Istimewa
Angkutan Antarmoda Bandara Kertajati Diskon 20 Persen hingga Akhir Tahun

Kementerian Perhubungan menjelaskan pihaknya telah memberikan tarif promo angkutan antarmoda dari dan ke Bandara Kertajati.


LRT Jabodebek Tambah Jumlah Perjalanan Jadi 202 per Hari Mulai 16 September

12 hari lalu

Aktivitas perjalanan LRT Jabodebek melintas di kawasan Setiabudi, Jakarta, Senin, 11 September 2023. Sejak diresmikan 28 Agustus lalu para stakeholder terus mengevaluasi operasional LRT Jabodebek. TEMPO/Subekti.
LRT Jabodebek Tambah Jumlah Perjalanan Jadi 202 per Hari Mulai 16 September

LRT Jabodebek akan melayani masyarakat menjadi lebih malam dari jadwal sebelumnya.


Jokowi Sebut Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terbit Sepekan Lagi, Ini Kata Kemenhub

12 hari lalu

Rangkaian kereta cepat yang membawa rombongan Presiden Jokowi di Stasiun kereta cepat Jakarta Bandung di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu, 13 September 2023. Presiden Jokowi naik KCJB dari Stasiun Halim ke Stasiun Padalarang dilanjut ke Stasiun Bandung menggunakan kereta feeder. TEMPO/Prima mulia
Jokowi Sebut Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terbit Sepekan Lagi, Ini Kata Kemenhub

Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan izin operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan terbit sepekan lagi, Kemenhub bilang diupayakan.


Jajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Jokowi: Nyaman

12 hari lalu

Presiden Jokowi (kedua kiri) bersama sejumlah influencer duduk di dalam kereta cepat rute Jakarta-Bandung, Rabu, 13 September 2023. Kegiatan tersebut dalam rangka uji coba kereta cepat. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Jajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Jokowi: Nyaman

Presiden Joko Widodo atau Jokowimengatakan yang menentukan tarif kereta cepat Jakarta-Bandung adalah KCIC dan Kementerian Perhubungan.


Target Penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung Turun, Pakar: Sudah Pasti Pengaruhi Arus Kas KCIC

17 hari lalu

Kereta cepat Jakarta-Bandung milik PT KCIC di Depo Tegalluar, Bandung, Jawa Barat. (ANTARA/Ricky Prayoga)
Target Penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung Turun, Pakar: Sudah Pasti Pengaruhi Arus Kas KCIC

Pengamat Transportasi Perkotaan dari Universitas Lampung Aleksander Purba menjelaskan penurunan target penumpang harian Kereta Cepat Jakarta-Bandung di awal operasinya sudah pasti mempengaruhi arus kas perusahaan.