Sementara itu, Direktur Utama PT Bio Farma Shadiq Akasya mengatakan, penunjukkannya tersebut merupakan dunia baru bagi dirinya. ”Amanah baru yang saya terima ini, sangat berharga sekali. Ini industri baru, saya telah berkarya selama 30 tahun di industri keuangan dan lima tahun terakhir di industri asuransi," tuturnya.
Ia menyatakan bakal terus mendorong beberapa entitas usaha di bawah Biofarma Group untuk lebih sehat ke depannya.
Adapun Honesti Basyir, mantan Direktur Utama PT Bio Farma mengaku bangga diberi kepercayaan selama 6 tahun di industri farmasi. Enam tahun itu terdiri atas tiga tahun pertama di PT Kimia Farma, dan selebihnya memimpin Bio Farma.
“Pada tiga bulan pertama saya bergabung di Bio Farma, langsung disambut dengan tantangan pandemi Covid-19. Rasanya seperti berada dalam mimpi. Belum saya memahami cara pembuatan vaksin, namun sudah diberikan tugas oleh Pemerintah untuk membuat vaksin Covid-19," kata Honesti. "Saya beruntung memiliki tim solid di Bio Farma, tim yang saling dukung membantu, knowledge-nya ada di mereka semua yang lebih dulu berkiprah di Bio Farma."
Sementara itu, Komisaris Utama Bio Farma, Tanri Abeng, mengatakan, tiga tahun terakhir perseroan mengambil peran penting dalam penanganan pandemi Covid-19. Ia berharap dengan tim yang baru, sejumlah langkah untuk mencapai tujuan pertumbuhan bisa dilakukan melalui eksekusi yang tepat.
Pilihan Editor: Profil Shadiq Akasya, Dirut Baru Bio Farma Berharta Rp 8,4 Miliar
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini