Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

20 Tahun Menunggu, Akhirnya Teh dari Simalungun Tembus Eropa

image-gnews
Ilustrasi kantong teh. (Pixabay/Congerdesign)
Ilustrasi kantong teh. (Pixabay/Congerdesign)
Iklan

TEMPO.CO, Medan - Direktur PT Perkebunan Nusantara 4, Sucipto Prayitno meresmikan pabrik di Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, pada 25 Mei 2023 lalu. Peresmian ini sebagai bentuk keseriusan perusahaan PTPN 4 membawa industri teh kembali berjaya, baik di dalam maupun luar negeri.

Sucipto bersyukur atas catatan fantastis yang dibukukan perusahaan sejak beberapa tahun terakhir, termasuk mengoptimalkan kebun dan pabrik teh. Sejak dua puluh tahun belakangan, belum ada satu pun produk teh Indonesia yang mampu menembus standar kandungan antrakuinon yang dipatok Eropa, yakni di bawah 0,02 part per million (ppm). 

Berkat kemauan yang didukung strategi tepat, PTPN 4 berhasil memenuhi standar setelah kadar antrakuinonnya hanya tercatat 0,01 ppm pada 2022. Tidak sekadar berhasil menunjukkan kualitasnya di pangsa Eropa, perkebunan dan pabrik teh juga menyandang predikat terbaik di segmen dalam negeri. 

"Dulu, industri teh lokal cenderung berkiblat ke PTPN 8 di Jawa Barat. Situasi berbalik, sekarang PTPN 4 yang jadi pusatnya," kata Sucipto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 26 Mei 2023.

Semua pencapaian ini, menurut Sucipto, tidak datang begitu saja. Melainkan buah dari kerja keras serta konsistensi seluruh komponen perusahaan. Melalui peresmian pabrik pengemasan teh retail tersebut, dia berharap PTPN 4 terus memberikan yang terbaik untuk masyarakat, khususnya di Simalungun.

“Kita sungguh-sungguh menjaga warisan yang sudah kita peroleh dari pendahulu kita, mungkin ratusan tahun lalu. Akan kita jaga seterusnya,” ucapnya disambut tepuk tangan.

Pabrik teh yang baru diresmikan sebenarnya sudah ada sejak zaman kolonial, berdiri pada 1926 silam. Mulai produksi empat tahun berikutnya. Setelah dinasionalisasi, pabrik ini memproduksi teh hitam. 

Seiring perkembangan, PTPN 4 kemudian meluncurkan dua produk teh dengan kualitas dan kemasan yang lebih baik dan modern. Keduanya adalah Tobasari Tea dan Butong Tea. Mengoptimalisasikan potensi, perusahaan menempuh aneka cara, salah satunya dengan penyesuaian dan inovasi.

Selanjutnya: Peluang berkat pergeseran selera konsumsi masyarakat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

3 jam lalu

Ilustasi bandara. Unsplash.com/Phil Mosley
Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

Penerapan FaceBoarding diharapkan mampu mengurangi jumlah antrean yang biasanya mengular di bandara


10 Hidden Gem Buat Pecinta Kuliner di Eropa, Jarang Dikunjungi Turis

1 hari lalu

Valletta, Malta, Italia. Unsplash.com/Arvydas Venckus
10 Hidden Gem Buat Pecinta Kuliner di Eropa, Jarang Dikunjungi Turis

Penelitian baru-baru ini yang menemukan hidden gem bagi pecinta kuliner di beberapa destinasi liburan di Eropa.


AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 Karena Surplus

3 hari lalu

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 Karena Surplus

AstraZeneca menyatakan dengan banyaknya varian vaksin Covid-19 yang sudah diproduksi, maka terdapat surplus dari vaksin-vaksin yang tersedia


Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

5 hari lalu

Bandara Charles-de-Gaulle, di Roissy, dekat Paris, Prancis. REUTERS/Julien Muguet
Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

Sepuluh bandara tersebut berdasarkan 2024 Stressful Airport Index di Eropa


Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

10 hari lalu

Pabrik Bioetanol PTPN X di Mojokerto, Jatim. (ANTARA/Eric Ireng.)
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.


Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

11 hari lalu

Ketua DPR AS, Mike Johnson. REUTERS/Elizabth Frantz
Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel


10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

16 hari lalu

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah? Foto: Canva
10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?


Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

17 hari lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202


Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

17 hari lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

23 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.