Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga Emas Dunia Menguat ke USD 1.944,3 Seiring Lonjakan Inflasi dan Alotnya Negosiasi Plafon Utang AS

Emas batangan murni 99,99 persen ditempatkan di ruang kerja di pabrik logam mulia Krastsvetmet di kota Krasnoyarsk, Siberia, Rusia, 31 Januari 2023. REUTERS/Alexander Manzyuk
Emas batangan murni 99,99 persen ditempatkan di ruang kerja di pabrik logam mulia Krastsvetmet di kota Krasnoyarsk, Siberia, Rusia, 31 Januari 2023. REUTERS/Alexander Manzyuk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Harga emas berjangka naik pada akhir perdagangan Jumat atau Sabtu pagi WIB. Penguatan harga komoditas ini merupakan rebound setelah melemah selama empat hari berturut-turut.

Meski begitu, tren harga emas masih menurun bila dilihat secara mingguan hingga pekan ketiga beruntun di tengah negosiasi plafon utang AS yang berlarut-larut dan melambungnya inflasi AS.

Adapun kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, naik 60 sen atau 0,03 persen menjadi US$ 1.944,3 per ounce. Sebelumnya harga emas sempat menyentuh level tertinggi sesi di US$ 1.957,1 dan terendah di US$ 1.936.

Sebelumnya, emas berjangka jeblok US$ 20,9 atau 1,06 persen menjadi US$ 1.943,7 pada Kamis lalu, 25 Mei 2023, setelah tergelincir US$ 9,90 atau 0,5 persen menjadi US$ 1.964,6 pada sehari sebelumnya. Sedangkan pada hari Selasa, 23 Mei 2023, harga emas turun US$ 2,7 atau 0,14 persen menjadi US$ 1.974,5.

Sedangkan per minggu ini, kontrak emas Juni melemah 1,9 persen, mencatat kerugian mingguan ketiga berturut-turut, setelah turun 2 persen di minggu sebelumnya dan turun 0,25 persen lagi seminggu sebelumnya.

Analis di platform perdagangan daring OANDA, Craig Erlam, menilai penguatan tipis harga emas menunjukkan bahwa pekan yang buruk sudah berakhir. "Karena beberapa investor mencari perlindungan jika pembicaraan plafon utang mengalami hambatan besar pada jam kesebelas."

Erlam menyebutkan saat itu adalah waktu krisis untuk (Washington) DC dan kemungkinan skenario TARP (dari 2008) dapat terjadi ketika Kongres pada awalnya gagal meloloskan program dana talangan bank. "Itulah sebabnya beberapa pedagang lari ke emas menjelang akhir pekan yang panjang. Jika bukan karena data (inflasi) hawkish lainnya, emas akan mengakhiri minggu ini dengan catatan yang jauh lebih kuat," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden Joe Biden pada Kamis lalu menyatakan Amerika Serikat akan menghindari gagal bayar kredit yang menghancurkan. Hal ini terjadi bahkan ketika anggota parlemen mengambil jeda 10 hari tanpa kesepakatan untuk menaikkan batas pinjaman negara untuk tetap membayar tagihan.

Ada tujuh hari hingga 1 Juni 2023, titik sedini mungkin ketika pemerintah memperkirakan akan kehabisan uang untuk melunasi utangnya dan pembayaran pinjaman yang terlewat. Hal ini diramalkan bakal memicu resesi dan membuat pasar dunia yang bergolak.

Namun anggota Dewan Perwakilan Rakyat mulai melakukan reses untuk Memorial Day setelah pemungutan suara terakhir mereka Kamis pagi lalu dan baru akan kembali hingga 4 Juni.

ANTARA

Pilihan Editor: Harga Emas Jatuh, Dolar Menguat

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Biden Jatuh Tersandung Karung Pasir di Acara Wisuda

11 jam lalu

Presiden AS Joe Biden berbicara kepada media sebelum meninggalkan Gedung Putih menuju Camp David, di Washington, AS, 26 Mei 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Biden Jatuh Tersandung Karung Pasir di Acara Wisuda

Presiden AS Joe Biden jatuh tersandung di acara wisuda Angkatan Udara Amerika Serikat. Ia sebelumnya jatuh berkali-kali.


Harga Emas Antam Hari Ini Naik ke Rp 1.065.000 per Gram, Berapa Harga Buyback?

21 jam lalu

Pedagang menata emas Antam di Jakarta, Rabu, 17 Februari 2021. Presentase penurunan harga emas Antam 1,4 persen membuat harga emas kini menjadi Rp922 ribu per gram. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Harga Emas Antam Hari Ini Naik ke Rp 1.065.000 per Gram, Berapa Harga Buyback?

Harga emas PT Aneka Tambang atau emas Antam melanjutkan tren kenaikan


Top 3 Dunia: Debt Ceiling, Hubungan Rusia-Jerman Panas, dan Modernisasi Keamanan China

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy di Gedung Putih, 22 Mei 2023. REUTERS/Leah Millis
Top 3 Dunia: Debt Ceiling, Hubungan Rusia-Jerman Panas, dan Modernisasi Keamanan China

Berita Top 3 Dunia tentang debt ceiling AS, hubungan Rusia dan Jerman memanas, serta China memodernisasi sistem keamanan nasional.


RUU Plafon Utang Amerika Serikat Lolos di DPR, Demokrat dan Republik Satu Suara

1 hari lalu

Ketua DPR AS Kevin McCarthy menjelang pemungutan suara yang diharapkan di DPR AS mengenai RUU yang menaikkan plafon utang pemerintah federal sebesar $31,4 triliun, di Washington, AS, 31 Mei 2023. REUTERS/Julia Nikhinson
RUU Plafon Utang Amerika Serikat Lolos di DPR, Demokrat dan Republik Satu Suara

Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat meloloskan undang-undang untuk menangguhkan plafon utang senilai US$31,4 triliun, dengan dukungan mayoritas dari Demokrat dan Republik.


Debt Ceiling Ancam Kebangkrutan Pemerintah Amerika Serikat, Apakah Itu?

1 hari lalu

Ilustrasi mata uang dolar AS. ANTARA/Andika Wahyu
Debt Ceiling Ancam Kebangkrutan Pemerintah Amerika Serikat, Apakah Itu?

Debt ceiling atau plafon utang merupakan jumlah maksimum utang yang bisa dipinjam pemerintahan Joe Biden melalui penerbitan obligasi. AS bangkrut?


Dolar AS Melemah, Pasar Tunggu Kesepakatan Plafon Utang Disahkan Kongres

3 hari lalu

Ilustrasi mata uang dolar A.S. REUTERS/Guadalupe Pardo
Dolar AS Melemah, Pasar Tunggu Kesepakatan Plafon Utang Disahkan Kongres

Dolar AS melemah terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat atau Rabu pagi, 31 Mei 2023.


Harga Minyak Mentah Turun Tajam, WTI di Posisi USD 69,46 per Barel

3 hari lalu

Kilang Minyak Pertamina Dumai. antaranews.com
Harga Minyak Mentah Turun Tajam, WTI di Posisi USD 69,46 per Barel

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juli tergelincir 3,41 dolar AS atau 4,43 persen, menjadi ditutup pada 73,54 dolar AS per barel.


Harga Emas Menguat di Tengah Penantian Kesepakatan Batas Utang AS Disahkan Kongres

3 hari lalu

Ilustrasi emas batangan. Sumber: Global Look Press / rt.com
Harga Emas Menguat di Tengah Penantian Kesepakatan Batas Utang AS Disahkan Kongres

Harga emas yang menguat memperpanjang keuntungan dalam dua sesi berturut-turut.


Israel Tidak Tahu Menahu Pembicaraan Arab Saudi-AS Soal Kesepakatan Normalisasi

3 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan menunggu dimulainya pertemuan penasihat keamanan nasional di markas NATO di Brussels, Belgia 7 Oktober 2021. [Virginia Mayo/Pool via REUTERS]
Israel Tidak Tahu Menahu Pembicaraan Arab Saudi-AS Soal Kesepakatan Normalisasi

Arab Saudi merestui UEA untuk memulihkan hubungan dengan Israel, tetapi tidak mengikutinya karena tujuan kenegaraan Palestina menjadi prioritas.


Jika Amerika Serikat Gagal Bayar Utang, Apa Saja Dampaknya Bagi Negara Lain?

4 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy di Gedung Putih, 22 Mei 2023. REUTERS/Leah Millis
Jika Amerika Serikat Gagal Bayar Utang, Apa Saja Dampaknya Bagi Negara Lain?

Dampak bila Amerika gagal bayar utang yakni pertumbuhan ekonomi AS tenggelam, 7,8 juta pekerjaan lenyap, suku bunga pinjaman melonjak