Pada akhir 2022 lalu, perseroan sudah menyetujui membagikan dividen interim sebesar Rp22,71 miliar atau setara 50 persen dari laba tahun berjalan perseroan pada semester I-2022, yang setara dengan Rp12,49 per lembar saham.
Pada 2023, IPCC menjaga pertumbuhan kinerja pada kisaran 10 hingga 20 persen (yoy), seiring mulai kembalinya permintaan kendaraan penumpang (CBU) maupun kendaraan berat (alat berat, truck/bus).
Hingga kuartal I-2023, perseroan sudah membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp42,33 miliar, atau meningkat 20,05 persen (yoy), dibandingkan periode yang sama tahun 2022.
Perseroan membukukan pendapatan operasi sebesar Rp191,15 miliar atau meningkat 27,40 persen (yoy) pada kuartal I-2023, yang ditopang oleh pelayanan jasa terminal yang meningkat 24,99 (yoy) menjadi Rp 175,89 miliar.
Selain itu, pendapatan dari segmen pelayanan jasa barang IPCC juga meningkat 34,47 persen (yoy) menjadi Rp 10,71 miliar.
Pilihan Editor: Laba Bersih 2022 Naik 23 Persen Jadi Rp 3,9 T, Pelindo: Hasil Kinerja Merger
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini