Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga Minyak Terperosok 3,38 Persen, WTI di Posisi USD71,83 per Barel

Reporter

image-gnews
Kilang Minyak Pertamina Dumai. antaranews.com
Kilang Minyak Pertamina Dumai. antaranews.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Harga minyak mentah berjangka turun pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat atau Jumat pagi, 26 Mei 2023. Hal ini terjadi usai Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak mengesampingkan prospek pengurangan produksi OPEC+ lebih lanjut pada pertemuannya minggu depan.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli terperosok 2,51 dolar AS atau 3,38 persen, menjadi menetap di 71,83 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juli terpuruk 2,10 dolar AS atau 2,68 persen, menjadi ditutup pada 76,26 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak mengecilkan kemungkinan pemotongan lebih banyak produksi oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan mitranya pada pertemuan mereka berikutnya pada awal Juni, menurut sebuah laporan oleh Reuters pada Kamis, 25 Mei 2023.

Harga minyak mulai turun setelah Novak mengatakan dia tidak berpikir kemungkinan pemotongan OPEC+ tambahan."Saya kira tidak akan ada langkah baru, karena baru sebulan yang lalu keputusan tertentu dibuat mengenai pengurangan sukarela produksi minyak oleh beberapa negara," kata Novak seperti dikutip oleh surat kabar Izvestia.

Dalam beberapa hari terakhir, produsen OPEC+ terkemuka telah memberikan serangkaian pesan yang bertentangan tentang langkah kebijakan minyak berikutnya, sehingga sulit untuk memprediksi hasil pertemuan berikutnya.

Sebelumnya, peringatan Menteri Energi Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman kepada para spekulan di pasar minyak menyebabkan ekspektasi pengurangan produksi lagi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hanya seminggu sebelum komentar Pangeran Abdulaziz, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pengurangan produksi minyak diperlukan untuk mempertahankan tingkat harga tertentu.

Kerugian di sesi ini dibatasi oleh optimisme bahwa Presiden AS Joe Biden dan anggota kongres utama dari Partai Republik Kevin McCarthy tampak di dekat kesepakatan untuk memangkas pengeluaran dan menaikkan plafon utang pemerintah sebesar 31,4 triliun dolar AS, dengan sedikit waktu luang untuk mencegah risiko gagal bayar.

Penurunan harga minyak juga dipicu oleh aksi ambil untung para investor mengalami kenaikan berturut-turut dalam tiga sesi sebelumnya.

Pilihan EditorPertamina Hulu Indonesia Realisasikan Produksi Minyak 43,2 Ribu Barel per Hari Sepanjang 2022

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dolar AS Rebound, Rupiah Hari Ini Diperkirakan Melemah

8 jam lalu

Ilustrasi mata uang dolar Amerika. TEMPO/Tony Hartawan
Dolar AS Rebound, Rupiah Hari Ini Diperkirakan Melemah

Analis memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan mengalami pelemahan hari ini.


Rupiah Sore Ini Ditutup Melemah ke Level Rp 15.510 per Dolar AS

1 hari lalu

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Rupiah Sore Ini Ditutup Melemah ke Level Rp 15.510 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 115 poin ke level Rp 15.510 per dolar AS pada perdagangan Kamis sore, 30 November 2023.


Analis: Pergerakan Rupiah terhadap Dolar AS Pekan Depan Bisa Bergantian Melemah atau Menguat

5 hari lalu

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Analis: Pergerakan Rupiah terhadap Dolar AS Pekan Depan Bisa Bergantian Melemah atau Menguat

Pengamat pasar uang, Ariston Tjendra, memprediksi rupiah berada di kisaran level Rp 15.450 hingga Rp 15.700 per dolar AS pada pekan depan.


BI Tahan Suku Bunga, Analis: Pergerakan Rupiah Pekan Depan Berpotensi Menguat

6 hari lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
BI Tahan Suku Bunga, Analis: Pergerakan Rupiah Pekan Depan Berpotensi Menguat

Nilai tukar (kurs) rupiah diperkirakan mengalami penguatan pada pekan depan.


Rupiah Sore Ini Ditutup Melemah ke Level Rp 15.565 per Dolar AS

7 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Rupiah Sore Ini Ditutup Melemah ke Level Rp 15.565 per Dolar AS

Rupiah sempat melemah 25 poin ke level Rp 15.553 per dolar AS.


Kemenkeu Bicara soal Ketahanan Rupiah di Tengah Ketidakpastian Global

9 hari lalu

Febrio N Kacaribu. Feb.ui.ac.id
Kemenkeu Bicara soal Ketahanan Rupiah di Tengah Ketidakpastian Global

Per 22 November 2023, nilai tukar rupiah meningkat sebesar 0,11 persen menjadi Rp 14.425 per dolar AS.


Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat ke Level Rp 15.400-15.380 per Dolar AS

9 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat ke Level Rp 15.400-15.380 per Dolar AS

Rupiah mungkin masih bisa mempertahankan penguatannya terhadap dolar AS hari ini.


Penjaga Pantai AS: 26.000 Barel Minyak Mentah Tumpah di Teluk Meksiko

10 hari lalu

Proyek Pipa Sedimen Jarak Jauh Sungai Mississippi terlihat di Plaquemines Parish, Louisiana, 25 Agustus 2015. REUTERS/Jonathan Bachman
Penjaga Pantai AS: 26.000 Barel Minyak Mentah Tumpah di Teluk Meksiko

Penjaga Pantai Amerika Serikat berupaya menemukan sumber kebocoran minyak, yang cukup untuk mengisi dua kolam renang ukuran Olimpiade,di Teluk Meksiko


Analis: Rupiah Pekan Depan Diprediksi Melanjutkan Tren Penguatan

12 hari lalu

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Analis: Rupiah Pekan Depan Diprediksi Melanjutkan Tren Penguatan

Pengamat memprediksi rupiah bergerak di kisaran Rp 15.350 hingga 15.550 per dolar AS memasuki awal pekan besok.


Analis Perkirakan Rupiah Menguat Berkat Surplus Neraca Perdagangan RI

15 hari lalu

Petugas tengah merapikan uang dolar Amerika pecahan 100 dolar dan uang Rupiah pecahan 100 ribu di tempat penukaran Valuta Asing di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin, 17 Oktober 2022. Rupiah ditutup turun 60,5 poin atau 0,39 persen menjadi Rp 15.487,5 per dolar AS. Tempo/Tony Hartawan
Analis Perkirakan Rupiah Menguat Berkat Surplus Neraca Perdagangan RI

Analis Bank Woori Saudara BWS Rully Nova memperkirakan rupiah menguat terhadap dolar AS pada kisaran Rp 15.450 - Rp 15.520 per dolar AS.