Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyaluran Subsidi Motor Listrik Masih Rendah, Pengamat: Desainnya Tidak Tepat Sasaran

Motor listrik United E-Motor. (Foto: United)
Motor listrik United E-Motor. (Foto: United)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom sekaligus pengamat kebijakan publik dari Narasi Institute, Achmad Nur Hidayat, berkomentar soal masih rendahnya penyaluran subsidi motor listrik. Achmad menilai kebijakan ini sebagai ambisi pemerintah yang tidak tepat sasaran.

"Desain kebijakan ini juga tidak tepat dan membuat publik tidak percaya kredibilitas pemberian subsidi motor listrik," ujar Achmad kepada Tempo, Kamis, 25 Mei 2023.

Insentif ini memang ditujukan kepada masyarakat kecil, seperti penerima kredit usaha rakyat (KUR), penerima Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), penerima bantuan subsidi upah, dan penerima subsidi listrik. Namun, menurut Achmad, kendaraan motor listrik tidak menjadi kebutuhan utama mereka. 

"Mereka lebih membutuhkan bantuan biaya BBM, LPG, sembako, dan minyak goreng, ketimbang subsidi membeli motor listrik baru," kata Achmad.

Achmad tidak yakin target pemerintah menyalurkan subsidi pembelian 200 ribu unit motor listrik hingga 2023 akan tercapai. Adapun berdasarkan data Sisapira.id yang diakses Tempo pada Jumat, 26 Mei 2023, pukul 8.11 WIB, motor listrik yang tersalurkan dari program subsidi Rp 7 juta ini masih nihil.

Sementara, dua pengajuan subsidi masih dalam proses verifikasi dan 582 tercatat masuk proses pendaftaran. Sisa kuota dari program ini masih tersedia 199.416. 

Peminat motor listrik, Achmad melanjutkan, sebenarnya bisa saja dari kalangan pekerja kantoran atau pegawai dengan gaji di atas UMR. Namun jika disalurkan kepada mereka, tentu mereka tidak termasuk golongan yang dituju program ini. 

Achmad pun khawatir program ini menjadi program mubazir. Karena itu, dia menyarankan pemerintah mengevaluasi desain kebijakan ini. "Anggaran subsidi kendaraan listrik untuk tahun 2024, bisa ditahan dulu dan direlokasi untuk keperluan publik yang lebh tepat sasaran," ujar dia.

Alih-alih memberi masyarakat kecil insentif kendaraan motor listrik, menurut Achmad, pemerintah lebih baik memberikan bantuan sosial. Toh, infrastruktur pengisian dayanya juga masih terbatas. "Kurangnya stasiun pengisian daya yang tersedia membuat beberapa calon pengguna ragu untuk beralih ke motor listrik," katanya.

Selanjutnya: Moeldoko beberkan 4 penyebab program subsidi motor listrik kurang diminati

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Luhut Disebut Bakal Sosialisasikan Kendaraan Dinas Bertenaga Listrik ke Seluruh Kepala Daerah

1 detik lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat memberikan keterangan kepada wartawan terkait subsidi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Senin, 6 Maret 2023. Tempo/Tony Hartawan
Luhut Disebut Bakal Sosialisasikan Kendaraan Dinas Bertenaga Listrik ke Seluruh Kepala Daerah

Luhut Pandjaitan disebut-sebut akan mengundang seluruh kepala pemerintah daerah dalam sosialisasi kendaraan dinas berbasis listrik.


Sri Mulyani Teken Aturan Anggaran Kendaraan Listrik Pejabat, Ini Kata Asosiasi Industri Sepeda Motor

10 jam lalu

Pengunjung mengamati sepeda motor listrik pada pameran Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin, 20 Februari 2023. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memastikan bahwa insentif untuk kendaraan listrik akan mulai diberikan oleh pemerintah pada Maret mendatang dengan besaran insentif yang diberikan bagi sepeda motor sebesar Rp7 juta per unit. ANTARA/M Risyal Hidayat
Sri Mulyani Teken Aturan Anggaran Kendaraan Listrik Pejabat, Ini Kata Asosiasi Industri Sepeda Motor

Pemerintah pusat dan pemerintah daerah didorong menggunakan kendaraan listrik berbasis baterai karena lebih efisien.


Mulai Besok, Pembeli Biosolar Pertamina di Bali Wajib Pakai QR Code

17 jam lalu

Sejumlah truk mengantre mengisi bahan bakar jenis Bio Solar di SPBU Pertamina Rest Area KM 57 A, Karawang, Jawa Barat, Sabtu, 15 April 2023. TEMPO/Wawan Priyanto
Mulai Besok, Pembeli Biosolar Pertamina di Bali Wajib Pakai QR Code

PT Pertamina mewajibkan pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis biosolar di Bali mulai 1 Juni 2023


Kendaraan Listrik Bebas Pajak, Gaikindo Beri Komentar

21 jam lalu

117 unit mobil listrik Hyundai Ioniq 5 jadi kendaraan operasional resmi KTT ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, 9-11 Mei 2023. (Hyundai)
Kendaraan Listrik Bebas Pajak, Gaikindo Beri Komentar

Kendaraan listrik bebas pajak atau PKB dan Bea Balik (BBNKB) nol persen khusus tenaga baterai, bukan kendaraan listrik konversi.


Kendaraan Listrik Bebas Pajak Mulai Tahun Ini, Lihat Aturannya

22 jam lalu

PT Sokonindo Automobile menghadirkan mobil listrik mungi, Seres E1 dalam PEVS 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu, 17 Mei 2023. Cakram menjadi andalan pengereman depan dan belakang. Perihal ban gunakan ukuran 145/60 R13. TEMPO/Fardi Bestari
Kendaraan Listrik Bebas Pajak Mulai Tahun Ini, Lihat Aturannya

Kendaraan listrik bebas pajak PKB dan BBNKB atau bea balik nama bertujuan mempercepat adopsi kendaraan ramah lingkungan.


Insentif Tak Mempan Genjot Jumlah Pembeli Motor Listrik, Ini Komentar Bos Kadin

1 hari lalu

Deretan motor listrik Selis di PEVS 2023. (Tempo/Erwan Hartawan)
Insentif Tak Mempan Genjot Jumlah Pembeli Motor Listrik, Ini Komentar Bos Kadin

Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengungkapkan penyebab rendahnya pembeli motor listrik meski pemerintah sudah menawarkan insentif.


PEVS 2023 Catat Transaksi hingga Rp 379 Miliar dalam 5 Hari

1 hari lalu

Ketua Umum Periklindo Moeldoko di acara PEVS 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
PEVS 2023 Catat Transaksi hingga Rp 379 Miliar dalam 5 Hari

Periklindo menginformasikan total transaksi yang tercatat di Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023. mencapai Rp 379 Miliar dalam waktu 5 hari


Produsen Harus Benahi Masalah Jarak Tempuh Jika Ingin Kendaraan Listrik Bisa Diadopsi Massal

2 hari lalu

Ilustrasi pengisian daya mobil listrik. shutterstock.com
Produsen Harus Benahi Masalah Jarak Tempuh Jika Ingin Kendaraan Listrik Bisa Diadopsi Massal

Kendaraan listrik memang sudah mulai marak di pasaran saat ini, namun sebenarnya konsumen masih ragu untuk mengadopsinya.


Insentif Kendaraan Listrik Disebut Tak Tepat Sasaran, Pengamat: Apa Indikator Keberhasilannya?

2 hari lalu

Deretan motor listrik Selis di PEVS 2023. (Tempo/Erwan Hartawan)
Insentif Kendaraan Listrik Disebut Tak Tepat Sasaran, Pengamat: Apa Indikator Keberhasilannya?

Insentif kendaraan listrik dinilai justru dinikmati orang yang tidak berhak atau orang kaya dan malah akan memicu kemacetan di perkotaan.


Pengamat Sebut Insentif Kendaraan Listrik Cuma untuk Menolong Produsen

2 hari lalu

Motor Anak Bangsa Electro EL03 dipajang di PEVS 2023. (Foto: Tempo/Kusnadi)
Pengamat Sebut Insentif Kendaraan Listrik Cuma untuk Menolong Produsen

Program insentif kendaraan listrik dinilai tidak tepat sasaran karena akan dinikmati oleh orang yang tidak berhak atau orang kaya.