“Perlu berhati-hati akan dugaan potensi penipuan dan tindak kejahatan lainnya yang mengatasnamakan suatu bank, serta melakukan verifikasi kebenaran informasi yang beredar,” kata Mufti.
Sementara, Corporate Secretary BSI Gunawan A. Hartoyo mengatakan prioritas perusahaannya adalah keamanan dan kenyamanan masyarakat. Menurut dia, pihak manajemen BSI juga sudah menyampaikan bahwa dana nasabah aman. “Karena memang yang paling kita perhatikan itu,” ujar Gunawan.
Hingga saat ini, dia berujar, transaksi di BSI sudah kembali normal baik di ATM, di cabang BSI, maupun digital. Bahkan, Gunawan melanjutkan, BSI juga memberikan beberapa program pelayanan seperti explicit penggunaan QRIS dengan adanya cashback, ada juga transfer biaya Rp 5 bagi yang menggunakan BI fast.
“Jauh lebih murah cepat sampai dan terjamin keamanannya. Tentu akan ada lagi untuk meningkatkan kenyaman dan keamanan,” kata Gunawan lebih jauh tentang kondisi layanan perbankan di BSI tersebut.
Pilihan Editor: Chat Negosiasi LockBit dan BSI Diduga Bocor, Simak Analisis Lengkap Pakar Siber Ini
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini