TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Lion Air mengoperasikan 9 Airbus 330 kategori seri 300, 900NEO dan 8 8 Boeing 737-900ER untuk penerbangan Haji 2023. "Rata-rata pesawat tersebut berusia muda yang dikirim langsung dari pabrikan pesawat," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis Kamis, 25 Mei 2023.
Selain itu, Lion Air juga telah mempersiapkan 694 sumber daya manusia terbaik, terdiri 164 pilot, 422 awak kabin, 96 teknisi, dua petugas pengatur jadwal (scheduler), dua petugas layanan darat (ground handling) serta delapan petugas dispatcher (flight operation officer).
Danang menyebutkan, untuk Airbus 330 kategori seri 300 dan 900NEO memiliki kapasitas 440 kursi. Adapun Boeing 737-900ER berkapasitas 215 kursi.
"Dengan armada tersebut Lion Air dinilai mampu untuk melayani penerbangan non-stop berbagai rute yang membutuhkan waktu tempuh hingga lebih dari 15 jam, sehingga sangat tepat untuk mendukung penerbangan ibadah haji," kata Danang.
Dia memastikan, seluruh pesawat sudah menjalani perawatan intensif, dalam performa terbaik dan laik terbang (airworthy for flight). "Lion Air memenuhi dan menjalankan ketentuan operasional menurut masing- masing negara serta aturan internasional dimana pesawat tersebut akan dioperasikan," ucapnya.
Danang mengatakan, dalam penyelenggaraan haji tahun 2023, Lion Air menargetkan tingkat kinerja ketepatan waktu (on time performance/ OTP) rerata 95 persen dari total 4.600 frekuensi terbang pergi pulang (PP).
Keseriusan tersebut juga dilaksanakan seiring dengan memberikan layanan terbaik kepada jemaah haji berdasarkan sistem terstruktur dan komprehensif antara pelaksanaan perawatan pesawat dan pengaturan operasional di bandar udara.
"Serta pengambilan keputusan yang cepat dan tepat guna mempertahankan ketepatan waktu (meminimalisir dampak keterlambatan penerbangan)," kata Danang.
Komitmen tersebut, ujar Danang, dilakukan dengan menerapkan pengaturan pergerakan penumpang dan pesawat. Pihaknya juga melakukan koordinasi intensif bersama pihak terkait guna memastikan kelancaran operasional penerbangan. Selain itu Lion Air juga mengaplikasikan standar prosedur pengoperasian pesawat udara sesuai aturan dan petunjuk dari pabrik pembuat pesawat, pelaksanaan pemeliharaan pesawat, pengecekan komponen pesawat, pelatihan awak pesawat serta hal lainnya.
Baca juga: Dugaan Upselling Donat J.Co Menjadi Pembicaraan di Media Sosial
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.