Toko Gunung Agung klaim balas surat Aspek, namun tak dapat tanggapan
Keempat, pihak direksi membenarkan telah menerima surat dari Aspek Indonesia pada 24 Maret 2023, dan mengaku sudah menanggapi seluruh surat sesuai dengan proporsi dan keadaan yang sebenarnya.
Namun, pihak perusahaan tidak mendapatkan tanggapan kembali dari Aspek Indonesia maupun dari bekas pekerja yang bersangkutan. Di mana dalam surat yang diterima perusahaan disebutkan bahwa jumlah bekas pekerja Toko Buku Gunung Agung yang menyampaikan tuntutan melalui Aspek Indonesia adalah sebanyak 16 orang.
“Yang kontrak kerjanya telah berakhir pada 2022, oleh karena itu informasi dan pemberitaan yang berkembang dengan membuat seolah-olah Toko Buku Gunung Agung telah melakukan PHK sebanyak 350 orang adalah tidak benar dan cenderung menyesatkan,” tutur pihak direksi.
Sebut perusahaan sudah lakukan langkah sesuai ketentuan
Selanjutnya kelima, dalam menindaklanjuti setiap surat yang diterima termasuk yang disampaikan pihak Aspek Indonesia, perusahaan telah melakukan langkah sesuai dengan norma dasar dan kaidah yang berlaku. Serta tanpa menimbulkan sedikit pun sikap arogansi dari sisi manajemen Toko Buku Gunung Agung.
“Bahwa kami menghormati setiap proses penyelesaian perselisihan hubungan industrial yang sesuai dengan koridor hukum ketenagakerjaan yaitu melalui proses bipartit dan tripartit terkait perselisihan hak ketenagakerjaan,” ucap pihak direksi.
RIRI RAHAYU | MOH. KHORY ALFARIZI
Pilihan Editor: Ragam Cerita Faisal Basri: dari Soal Luhut, Subsidi Kendaraan Listrik, hingga Konflik Kepentingan