TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir mengumumkan akan melantik Sekretaris Menteri BUMN baru yakni Rabin Indrajad Hattari hari ini, Rabu, 24 Mei 2023. Hal itu diumumkan melalui unggahan akun Instagram pribadinya pada Selasa, 23 Mei 2023.
Erick mengunggah sebuah video bersama Rabin yang sedang makan bersama di salah satu restauran di Jepang. “Makan nasi padang aja sudah happy. Sayang di Tokyo adanya Yakiniku. Perkenalkan calon Sekretaris Kementerian termuda se-Indonesia @rabinhattari. Harus amanah dalam mengemban tugas yang baru untuk BUMN,” cuit Erick, kemarin.
Dalam video yang diunggah itu, Erick berbicara dengan Rabin soal makanan yang dia makan itu. “Biasa makan rendang kita nyobain daging Jepang. Tapi rendang juga enakan?” kata Erick. Lantas Rabin menjawab: “Iya pak, enak banget pak. Enak banget pak.”
Kemudian Erick yang juga Ketua Umum PSSI itu mengatakan bahwa dirinya sedang mentraktir makan Sekretaris Menteri BUMN baru. Menurut dia, Rabin baru akan dilantik pada 24 Mei 2023. Dia juga memuji Rabin dengan mengatakan bahwa Rabin akan menjadi Sekretaris Menteri termuda karena usianya baru 48 tahun.
“Di deputi kemarin umur 38 termuda kerjanya bener, yang Sesmen kita coba, mudah-mudahan juga bener. Ini biar kerjanya 24 jam nih daging pakai telor,” ucap Erick. Kemudian dijawab Rabin: “Aamiin Pak, aamiin.”
Dikutip situs resmi BUMN, Rabin Indrajad Hattari adalah Staf Ahli Bidang Industri sejak 12 Januari 2021 berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 11/TPA Tahun 2021 tanggal 12 Januari 2021. Sebelumnya, pria yang banyak berkiprah di penulisan buku dan publikasi ilmiah ini berkarir di Asian Development Bank (ADB) Manila sejak 2010 dengan posisi terakhir sebagai Senior Economist, Regional Cooperation and Integration Division, Sustainable Development and Climate Change Department (SDCC) (2019-2020).
Dia memiliki pengalaman sebagai Analis di The World Bank Washington DC (2007-2010) dan International Monetary Fund Washington DC (2002-2007). Hingga saat ini, Rabin juga menjabat sebagai Komisaris Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Rabin menamatkan gelar Bachelor of Arts bidang Ekonomi dan Matematika dari The University of Georgia pada 1996. Kemudian melanjutkan pendidikannya di Magister Manajemen di Universitas Indonesia pada 2000 dan meraih gelar PhD in Economics di George Mason University pada 2008.
Pilihan Editor: Rekam Jejak Saladin Effendi yang Ditunjuk jadi Direktur IT BSI Usai Serangan Ransomware
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.