3. BSI Pastikan Data dan Dana Nasabah Aman Setelah Kena Serangan Siber
PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BSI memastikan bahwa data dan dana nasabah dalam kondisi aman, sehingga nasabah dapat bertransaksi secara normal. Hal tersebut disampaikan oleh Corporate Secretary BSI Gunawan A. Hartoyo menanggapi isu yang berkembang mengenai adanya kebocoran data yang diakibatkan oleh serangan siber dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Dapat kami sampaikan bahwa kami memastikan data dan dana nasabah aman, serta aman dalam bertransaksi. Kami berharap nasabah tetap tenang. Kami juga akan bekerja sama dengan otoritas terkait dengan isu kebocoran data,” ujar Gunawan lewat keterangan tertulis pada Selasa, 16 Mei 2023.
BSI mengajak masyarakat dan para stakeholder untuk semakin sadar akan hadirnya potensi serangan siber yang dapat menimpa siapa saja. BSI pun, kata Gunawan, terus meningkatkan upaya pengamanan untuk memperkuat digitalisasi dan keamanan sistem perbankan dengan prioritas utama menjaga data dan dana nasabah.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Hacker LockBit Diduga Telah Rekomendasikan Sejumlah Hal Ini kepada Nasabah BSI
Kelompok peretas (hacker), LockBit, yang mengaku telah menyerang sistem Teknologi Informasi (TI) PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk atau BSI diduga telah memberikan sejumlah rekomendasi kepada seluruh nasabah BSI.
Dikutip Tempo, Selasa, 16 Mei 2023, kelompok hacker asal Rusia tersebut menilai BSI tidak bertanggung jawab dan tidak mampu menjaga data-data nasabahnya. Berikut sejumlah rekomendasi yang diduga telah disampaikan oleh LockBit kepada nasabah BSI.
Rekomendasi pertama, LockBit meminta agar nasabah berhenti menggunakan BSI karena tidak tahu bagaimana cara melindungi uang dan informasi pribadi dari penjahat. BSI bahkan tidak dapat menjalankan situs mereka dalam waktu seminggu.
“Hal terbaik yang bisa dilakukan oleh para penjahat kecil ini adalah berbohong kepada klien mereka, menghapus komentar di Twitter, dan membesarkan perut,” kata pihak LockBit.
Baca berita selengkapnya di sini.
Selanjutnya: 5. Modus Penipuan Baru Mengincar Penjual Online