Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Modus Penipuan Baru Mengincar Penjual Online Gunakan File PDF, Bukan Lagi APK

image-gnews
Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Modus terbaru dalam penipuan via WhatsApp kini mengincar para online seller yang berjualan di e-commerce. Penipu memaksa meminta nomor WhatsApp penjual dengan dalih ingin membeli banyak dan mengirim list order berupa file PDF.

Adapun dugaan modus baru tersebut diungkap cuitan akun Twitter @txtdarionlshop.

"Jadi awalnya penipu ini mau order di luar e-commerce dan minta (bahkan maksa) nomor WhatsApp seller dengan alasan mau order banyak. Pas udah dapet nomor seller, penipu ini bakal ngirimin list orderannya dalam bentuk file PDF," tulis akun @txtdarionlshop.

Adapun cuitan pada Senin 15 Mei 2023 mengungkap aduan salah satu warganet yang mengaku curiga dengan calon pembeli di beberapa marketplace. Calon pembeli tersebut mengawali aksinya dengan meminta nomor WhatsApp.

“Kebanyakan dari mereka mengarahkan kita untuk ngasih no WA. Dan isi chatnya hampir sama semua, saya mulai curiga kalau ini salah satu modus penipuan,”ujar warganet yang mengadukan kecurigannya ke Direct Message (DM) Twitter akun @txtdarionlshop.

Warganet tersebut menceritakan setelah mendapatkan nomor WhatsApp, calon pembeli ini mengiriminya dengan informasi order barang yang mencurigakan dan disajikan lewat file PDF. Penipu ini beralasan jika pesanan yang ingin ia pesan banyak dan sudah dilist dalam file berbentuk PDF.

“Karena setelah kita ngasih no WA dan mereka mulai chat kita ngasih file order yang kemungkinan itu kalau dibuka akan meretas data kita,” ujar warganet tersebut.

Lebih lanjut, akun @txtdarionlshop mengungkapkan kecurigannya terhadap file yang dikirim oleh penipu tersebut. Menurutnya, ada beberapa detail yang mencurigakan, di antaranya:

-Nama extension filenya .Pdf, sedangkan extension file biasanya huruf kecil semua (.pdf)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

-Logo tidak berwarna merah seperti logo pdf pada umumnya

-Tidak ada preview file pdf

-Untuk list orderan yang hanya 5 halaman saja, ukuran filenya sampai 5 MB

Sebelumnya, ramai modus penipuan pelaku mengirimkan file berbentuk .APK yang jika ter-install maka seluruh data dan kerahasiaan ponsel akan terakses pada pelaku.

Kini modus penipuan baru dengan mengincar online seller dan pelaku mengirimkan pesan dengan dalih pembelian dalam jumlah banyak yang dikirim melalui PDF.

Adapun konsekuensi yang diterima masih sama, yakni jika kiriman file tersebut dibuka dan di-instal maka seluruh data penting dan juga perbank-an dapat diretas.

"Yup PDF yang benar akan langsung kebuka atau nanya mau pakai pdf viewer yang mana, kalau malah ada kata-kata install mending skip. Buka doang apapun itu dari WA gak papa, yang jadi masalah kalau pas buka harus allow install diluar playstore, langsung back jangan diterusin," kata akun @adhitya_apriady yang menanggapi cuitan tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

23 jam lalu

Contoh serangan siber melalui pesan SMS yang disebut Spam Chat-V. Doc SafeNet
Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.


Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

4 hari lalu

Seorang warga mengibarkan bendera setelah pemerintah Vietnam membuka karantina setelah meredam pandemi virus corona atau COVID-19 di desa Dong Cuu, Vietnam, 14 Mei 2020. Pemerintah Vietnam secara resmi melaporkan 270 kasus dengan nol kematian. REUTERS/Kham
Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.


Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

11 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

14 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

17 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

18 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.


Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

23 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.


Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

23 hari lalu

Ilustrasi pemudik di stasiun Gambir. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

Berikut beberapa modus kejahatan yang kerap muncul saat musim mudik Lebaran, dari penipuan tiket hingga modus geser tas.


DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

26 hari lalu

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda (tengah), Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti (kedua kanan), Hetifah Sjaifudian (kedua kiri), Dede Yusuf (kanan), dan Abdul Fikri Faqih (kiri) memberikan keterangan pers terkait tragedi Kanjuruhan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 3 Oktober 2022. Tragedi Kanjuruhan menewaskan 125 orang dan lebih dari 300 orang terluka. TEMPO/M Taufan Rengganis
DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

Menurut Komisi X DPR RI, semestinya Kemendikbudristek memiliki unit reaksi cepat untuk menanggapi permasalahan ferienjob.


Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

26 hari lalu

Ghisca Debora Aritonang, terdakwa penipuan tiket Coldplay, meninggalkan ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, seusai mendapatkan vonis tiga tahun penjara, pada Rabu, 3 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memvonis Ghisca Debora Aritonang tiga tahun penjara, lebih rendah setahun dari tuntutan jaksa.