TEMPO.CO, Jakarta - Persoalan gangguan layanan PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk atau BSI tidak kunjung teratasi meski sudah berjalan berhari-hari. Akibatnya, banyak nasabah yang mengeluhkan pelayanan BSI hingga berujung pada turunnya tingkat kepercayaan pada bank ini. Berita ini menjadi berita terkini yang banyak mendapat perhatian pembaca Tempo.co.
Berikutnya adalah berita mengenai ribuan lowongan kerja di program Rekrutmen Bersama BUMN yang mulai dibuka hari ini. Program yang akan ditutup pada 20 Mei 2023 mendatang itu terbuka untuk lebih dari 2.000 lowongan kerja dengan lebih dari 120 perusahaan BUMN Group. Adapun jenjang pendidikan yang dibutuhkan mulai dari SMA, D3, D4, S1, hingga S2.
Selanjutnya adalah berita mengenai Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi yang menyampaikan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) sepakat untuk membangun ekosistem kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV). Menurut Jokowi, ASEAN siap menjadi bagian penting dari rantai pasok industri kendaraan listrik dunia.
Lalu berita tentang tanggapan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terkait kasus pemutusah hubungan kerja atau PHK massal ribuan karyawan produsen sepatu Adidas, PT Panarub Industry.
Terakhir adalah berita mengenai tanggapan Dirjen Pajak Suryo Utomo terhadap pernyataan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang menyatakan bahwa ada 9 juta hektar lahan sawit yang belum membayar pajak.
Berikut rangkuman berita terkini Tempo.co.
1. Layanan BSI Terganggu Berhari-hari, Nasabah: Kepercayaan Kami Turun
Pelayanan PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk atau BSI dikeluhkan nasabahnya karena m-banking dan ATM BSI bermasalah sejak Senin, 8 Mei 2023. Hingga hari ini gangguan layanan tersebut belum sepenuhnya pulih. Sejumlah nasabah mengaku kecewa.
Vita, 23 tahun, salah satu nasabah BSI di Jombang, Jawa Timur mengatakan layanan m-banking, BSI Mobile sudah tidak bisa digunakan sejak beberapa hari yang lalu. "Jadi, transaksi tidak bisa, ditransfer orang juga nggak bisa. Kalau (BSI Mobile) dibuka, time out," kata Vita pada Tempo, Rabu 10 Mei 2023.
Dia menceritakan, ATM BSI juga tidak bisa digunakan. Tak hanya itu, transaksi debit juga tidak bisa. "Jadi, benar-benar terblokir semuanya," ujar Vita.
Sedangkan untuk melakukan transfer manual melalui teller bank, Via tidak punya waktu untuk datang langsung ke kantor BSI. Dampaknya, transaksi dan bisnis Via terganggu.
Gangguan layanan BSI menyebabkan kekecewaan dan menurunnya kepercayaan nasabah kepada bank tersebut. Tak cuma pada aplikasi mobile BSI, tapi juga pada semua sistem mobile banking atau M-banking.
"Gara-gara ini aku jadi menurunkan kepercayaan, kok bisa sih kayak gini? Mendingan duit nggak aku masukin bank," ungkap mahasiswa kedokteran gigi itu.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
Selanjutnya: Ribuan Lowongan Kerja di Rekrutmen Bersama BUMN ...