Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Hary Tanoesoedibjo, Bos TV yang Punya Harta Rp 16 Triliun

Reporter

image-gnews
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo memberikan keterangan saat pelantikan jabatan baru Partai di Menteng, Jakarta, Jumat, 28 April 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo memberikan keterangan saat pelantikan jabatan baru Partai di Menteng, Jakarta, Jumat, 28 April 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hary Tanoesoedibjo selaku Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) menyambut dengan senang hati keputusan Yusuf Mansur untuk maju sebagai calon legislatif (caleg) DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta I (Jakarta Timur). Melalui akun Instagramnya, pria yang akrab disapa HT membagikan Kartu Tanda Anggota (KTA) sosok yang dikenal sebagai ustadz itu. 

Sebelum membentuk partai politik, publik mengenal HT sebagai pengusaha di dunia industri multimedia, yaitu MNC Group. Kemudian sejak 8 Oktober 2014, ia memutuskan untuk terjun ke blantika perpolitikan Indonesia. Lantas, bagaimana profil Hary Tanoesoedibjo dan perjalanan bisnisnya hingga masuk dalam deretan 50 besar orang terkaya di Indonesia 2022 versi Forbes? 

Profil Hary Tanoesoedibjo

Hary Tanoesoedibjo dilahirkan di Surabaya pada 26 September 1965. Ia adalah putra dari Ahmad Tanoesoedibjo dan anak bungsu dari tiga bersaudara. Ia menuntaskan pendidikan menengahnya di SMAK St. Louis. Kemudian melanjutkan ke perguruan tinggi dengan memperoleh gelar Bachelor of Commerce dari Universitas Carlenton di Kanada pada 1988 dan Master of Business Administration di Universitas Ottawa pada 1989. 

Ketika melanjutkan kuliah di tingkat pascasarjana, HT mengambil alih sejumlah saham perusahaan milik Presiden Soeharto, yaitu PT Bimantara Citra Tbk. Lalu, perusahaan itu berganti nama menjadi PT Global Mediacom Tbk. Pada masa itulah, menjadi titik awal ia terjun ke dalam bisnis media penyiaran dan telekomunikasi. 

Di bawah PT Global Mediacom dan PT Bhakti Investama (sekarang PT MNC Investama) terdapat beberapa anak perusahaan, antara lain PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), Global TV, MNCTV, Radio Trijaya FM, Harian Seputar Indonesia, majalah bisnis dan ekonomi Trust, serta tabloid khusus remaja Genie. 

Dilansir dari laman mncsekuritas.id, sejak Februari 2004, Hary Tanoesoedibjo menduduki posisi sebagai Komisaris Utama PT MNC Sekuritas. Ia juga masih berada di kursi kepemimpinan anak usaha MNC Group hingga sekarang, antara lain Direktur Utama (Dirut) PT Global Mediacom, RCTI, dan PT Media Nusantara Citra (MNC) Tbk. 

Perjalanan Hary Tanoesoedibjo di Dunia Politik

Pada Oktober 2011, Hary Tanoe mantap bergabung dengan Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Di organisasi itu, ia dipercaya sebagai ketua dewan pakar dan wakil ketua majelis nasional. Namun, aktivitasnya di dalam partai yang berada di bawah keketuaan Surya Paloh itu tidaklah bertahan lama. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak 17 Februari 2012, Hary Tanoesoedibjo beralih keanggotaan ke Partai Hanura buatan Wiranto. Ia langsung ditunjuk sebagai ketua dewan pertimbangan, kemudian menjadi ketua Bapilu (Badan Pengendali Pemilu). Bahkan, dirinya juga sempat digadang-gadang menjadi kandidat kuat bakal calon wakil presiden bersama Wiranto, tetapi gagal maju. 

Usai Pemilu 2014, HT keluar dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Ia mendirikan partai politiknya sendiri pada 2015, yaitu Perindo. Hingga sekarang, partai itu masih eksis dan meraih sejumlah suara di kursi pemilihan legislatif maupun eksekutif. Hary Tanoesoedibjo juga sering membagikan kegiatan organisasi bersama masyarakat melalui kanal Instagram pribadi @hary.tanoesoedibjo. 

Harta Kekayaan Hary Tanoesoedibjo

Dikutip dari situs Forbes, Hary Tanoesoedibjo memiliki lebih dari 60 stasiun TV swasta, lembaga penyiaran radio, dan surat kabar. Namun, sejak fokus ke dunia politik pada 2016, ia mengundurkan diri dari kursi CEO MNC dan memilih menjadi komisaris. Melalui perusahaan MNC Land, ia sedang membangun resor di Jawa dan Bali, lalu akan dikelola oleh perusahaan Donald Trump. 

Pada 2022, Hary Tanoesoedibjo dimasukkan dalam daftar orang terkaya di Indonesia 2022 nomor 39 atau urutan ke-1.929 dunia. Suami dari Liliana Tanaja Tanoesoedibjo itu tercatat memiliki harta kekayaan bersih US$ 1,09 miliar atau setara Rp 16,09 triliun (kurs Rp 14.759). 

Pilihan editor: Perindo Soal Dukungan Capres usai Hary Tanoe Bertemu Jokowi: Masih Ngintip Dulu

NIA HEPPY | MELYNDA DWI PUSPITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus Perindo Michael Victor Sianipar Jadi Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia, Atta Halilintar Ditunjuk sebagai Waketum

4 jam lalu

Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI) Michael Victor Sianipar dan para Exco FFI usai dilantik untuk kepengurusan 2024-2028, di Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis, 3 September 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Politikus Perindo Michael Victor Sianipar Jadi Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia, Atta Halilintar Ditunjuk sebagai Waketum

Michael Victor Sianipar yang menjadi Ketua Umum FFI mengungkapkan alasan penunjukkan Atta Halilintar sebagai wakilnya.


Yusuf Mansur Diputus Ganti Rugi Rp 4 Milyar atas Kasus Wanprestasi oleh PN Bogor

5 hari lalu

Cuplikan video Ustaz Yusuf Mansur marah-marah. Twitter
Yusuf Mansur Diputus Ganti Rugi Rp 4 Milyar atas Kasus Wanprestasi oleh PN Bogor

Pengadilan Negeri (PN) Bogor menyatakan pendakwah Jam'an Nurkhotib Mansur alias Yusuf Mansur melakukan wanprestasi


Raam Punjabi Caplok Saham Perusahaan Hary Tanoe Senilai Rp 511 Miliar

9 hari lalu

Raam Punjabi mendapatkan penghargaan pengabdian seumur hidup Festival Film Indonesia 2023. Foto: YouTube FFI 2023
Raam Punjabi Caplok Saham Perusahaan Hary Tanoe Senilai Rp 511 Miliar

PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) milik Raam Punjabi mengakuisi 106.675 lembar saham MNC Pictures milik Hary Tanoe.


Alasan Hary Tanoe Pecah Saham MNC Digital Menjadi 1:5 Bulan Depan

9 hari lalu

Ketum Partai Perindo dan Dewan Penasihat TKN, Hary Tanoesoedibjo  menguasai 62.000 hektar lahan tambang di Musi Banyuasin dan Samarinda. Data-data ini diperoleh melalui penelusuran Tempo dan kelompok sipil Auriga Nusantara. TEMPO/Imam Sukamto
Alasan Hary Tanoe Pecah Saham MNC Digital Menjadi 1:5 Bulan Depan

Emiten milik Hary Tanoe, PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) akan melakukan stock split saham dengan persentase 1:5. Apa alasannya?


Kisah Vicky Prasetyo Diusung Beragam Parpol di Berbagai Kontestasi Politik

13 hari lalu

Artis Vicky Prasetyo melakukan selebrasi usai mengalahkan Artis Aldi Taher di Holywings Gatsu Club V, Jakarta, Ahad, 27 Februari 2022. Dalam pertandingan tersebut Vicky Prasetyo mengalahkan Aldi Taher dengan TKO. ANTARA/Muhammad Adimaja
Kisah Vicky Prasetyo Diusung Beragam Parpol di Berbagai Kontestasi Politik

Vicky Prasetyo tercatat beberapa kali ikut kontestasi politik, mulai dari pilkades, pemilihan bupati, walikota, hingga anggota legislatif.


MNC Mengakuisisi Multivision Senilai Rp 309,71 Miliar, Profil Hary Tanoesoedibjo dan Raam Punjabi

19 hari lalu

Hary Tanoesoedibjo.  ANTARA/Muhammad Adimaja
MNC Mengakuisisi Multivision Senilai Rp 309,71 Miliar, Profil Hary Tanoesoedibjo dan Raam Punjabi

MNC mengakuisisi Multivision. Dua perusahaan besar ini dimiliki Hary Tanoesoedibjo dan Raam Punjabi, simak profilnya.


Terkini: Gurita Bisnis MNC Digital Entertainment Milik Hary Tanoe, Bos Indodax Sebut Serangan Sistem Keamanan Perusahaan Diduga Terafiliasi dengan Korea Utara

20 hari lalu

Ketua Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo hadir untuk melakukan pendaftaran Partai Politik Calon Peserta Pemilihan Umum Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, Senin, 1 Agustus 2022. KPU mulai membuka pendaftaran partai politik calon peserta Pemilihan Umum Tahun 2024 pada tanggal 1 hingga 14 Agustus 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Terkini: Gurita Bisnis MNC Digital Entertainment Milik Hary Tanoe, Bos Indodax Sebut Serangan Sistem Keamanan Perusahaan Diduga Terafiliasi dengan Korea Utara

Setelah mengakuisi PT Tripar Multivision Tbk, PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) milik Hary Tanoe memperkuat portofolionya di industri hiburan.


Ini Daftar Gurita Bisnis MNC Digital Entertainment Milik Hary Tanoe yang Baru Akuisisi Bisnis Raam Punjabi

20 hari lalu

Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo menempati posisi teratas sebagai ketua partai terkaya di Indonesia. Sebelum mendirikan Perindo, pemilik media raksasa MNC Group kerap masuk ke dalam daftar jajaran orang terkaya di Indonesia. Menurut majalah Forbes edisi 2022, Hary Tanoe memiliki total kekayaan mencapai Rp16,35 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ini Daftar Gurita Bisnis MNC Digital Entertainment Milik Hary Tanoe yang Baru Akuisisi Bisnis Raam Punjabi

PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) memperluas ekspansinya di industri hiburan setelah mengakuisisi PT Tripar Multivision Tbk (RAAM). Nilai akuisisi mencapai Rp 309,71 miliar.


Hary Tanoe Lewat MNC Digital Entertainment Akuisisi Perusahaan Milik Raam Punjabi Senilai Rp309,71 Miliar

20 hari lalu

Presiden kelima Megawati Soekarnoputri bersama Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibyo saat menghadiri Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Perindo di iNews Tower, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 30 Juli 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Hary Tanoe Lewat MNC Digital Entertainment Akuisisi Perusahaan Milik Raam Punjabi Senilai Rp309,71 Miliar

Total nilai akuisisi Hary Tanoe ditaksir mencapai Rp309,71 miliar.


Hanya Punya Satu Kursi, PPP dan Perindo Berpeluang Gabung ke Fraksi Lain di DPRD DKI Jakarta

22 hari lalu

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI sementara Achmad Yani di Kantor DPRD DKI Jakarta,Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada Senin, 26 Agustus 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Hanya Punya Satu Kursi, PPP dan Perindo Berpeluang Gabung ke Fraksi Lain di DPRD DKI Jakarta

Achmad Yani, menyebut peluang bergabungnya Fraksi Perindo dan PPP ke fraksi yang mempunyai banyak kursi di DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029.