"Kami akan lakukan pengaturan secara proporsional terhadap kapal-kapal nelayan dan kapal pinisi yang biasa melintas di lokasi tersebut,” ucap Budi Karya.
Kapal patroli yang diterjunkan adalah Kapal Patroli KPLP KN Chundamani P.116, yang dimiliki oleh Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Perak dan KN Jembio milik Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok. Kapal Patroli itu dilengkapi 23 personil masing-masing, yang siap menjaga keamanan dan keamanan di sekitar perairan tersebut.
Selain itu, Kemenhub telah menugaskan PT Pelni (Persero) untuk menyiapkan kapal KM Sinabung berkapasitas 2.000 pax sebagai akomodasi terapung bagi tim pendamping, media nasional dan asing, tim pengamanan, panitia pelaksana, dan tim pendukung lainnya. Dan sudah siap di Dermaga Pelabuhan Labuan Bajo pada 6-12 Mei 2023 tanpa dipungut biaya.
“Kemenhub juga menyiapkan sarana dan prasarana kepelabuhanan untuk menyambut kapal-kapal yang sandar di Pelabuhan Labuan Bajo, seperti Kapal KRI, kapal rumah sakit, kapal yacht, dan lain sebagainya,” tutur Budi Karya.
Pilihan Editor: Sandiaga Uno Dekati Manchester United untuk Promosi Pariwisata Indonesia
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini