TEMPO.CO, Jakarta - PT Eigerindo Multi Produk Industri memastikan bahwa 81 persen produk mereka diproduksi di dalam negeri. Sisanya, sekitar 19 persen produk Eiger diproduksi oleh rekanan perusahaan di sejumlah negara seperti Bangladesh, Taiwan, Hongkong, China, dan Vietnam.
“Prioritas kami tetap dalam negeri. Produk yang kami buat di luar negeri hanya jika teknologi atau bahannya tidak ada di dalam negeri itupun desain dan kontrol kualitas tetap dari kami,” ujar PR Executive Eiger, Shulhan Syamsur Rijal saat berkunjung ke Tempo pada Senin, 8 Mei 2023.
Pernyataan Rijal tersebut menanggapi pertanyaan publik mengenai adanya produk Eiger yang bertuliskan made in China. Adanya tulisan made in China itu sempat membuat sejumlah konsumen Eiger meragukan keaslian produk tersebut.
Rijal memastikan bahwa produk bertuliskan made in China yang dijual Eiger tersebut asli. “Seperti halnya perusahaan-perusahan merk global, produksi mereka biasa diproduksi di banyak negara dengan berbagai pertimbangan. Begitu pula Eiger, tapi kami tetap mengutamakan produksi di dalam negeri,” ujarnya.
Rijal menjelaskan tahapan produk Eiger menjadi made in China tersebut awalnya karena rekanan di dalam negeri yang tidak menyanggupi untuk memproduksi. Akhirnya perusahaan memutuskan untuk mencari rekanan di luar negeri yang memiliki teknologi dan bahan sesuai dengan produk desain yang dibuat oleh Eiger.
Hal itu dilakukan untuk menjaga kualitas bahan dan produksi sesuai standar Eiger. “Itu untuk menjaga kualitas produk yang kami jual sesuai dengan standar kami,” ujarnya.
Meski begitu, lanjut Rijal, pelibatan produsen luar negeri juga merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas Eiger yang diproduksi di dalam negeri.
“Ada transfer teknologi juga di sana. Biasanya, setelah kami produksi di luar negeri, produk tersebut kami upayakan diproduksi di dalam negeri dengan kualitas yang sama atau bahkan lebih baik,” ujarnya.
Brand Eiger sempat ramai diperbincangkan setelah muncul unggahan soal produknya yang berlabel Made in China di media sosial. Eiger merupakan merek asli Indonesia, tepatnya dari Kota Bandung, Jawa Barat. Sehingga, banyak warganet sempat mempertanyakan keaslian dari produk tersebut.
Baca juga: Produsen Sepatu Adidas Diduga Potong Upah Buruh dan PHK Sepihak
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.