Terdata selama masa arus balik H+1 hingga H+7, sebanyak 176.939 penumpang menggunakan kereta api. Itu menunjukkan kedatangan penumpang menggunakan kereta api di wilayah Daop 8 Surabaya lebih banyak dibanding masa arus mudik H-1 hingga H-7 yang tercatat sebanyak 152.318 penumpang.
Dibanding tahun 2022, pada periode H-8 hingga H+7, terdapat peningkatan pelanggan kereta api sebesar 28 persen atau 99.997 pelanggan, dengan volume selama periode tersebut sebanyak 352.288 penumpang.
Khofifah mengucapkan terima kasih kepada tim, khususnya PT KAI Daop 8 Surabaya, yang sudah bekerja keras secara profesional."Mudah-mudahan di hari-hari seperti sekarang yang mungkin sudah cukup tinggi muatan penumpangnya, semuanya tetap terjaga lancar, aman dan terkendali," ujarnya.
Apalagi, Khofifah menandaskan, saat ini transportasi publik di Indonesia sudah semakin meningkat kualitas layanannya."Kami berharap semua bisa terjaga dengan baik dengan tim dari KAI Daop 8 Surabaya bisa memberikan pelayanan terbaik seperti yang selama ini sudah diberikan kepada masyarakat,” ucapnya.
PYMT EVP KAI Daop 8 Surabaya Fredi Firmansyah menjelaskan selama arus mudik dan balik Lebaran tahun 2023, pihaknya menjalankan kereta lokal maupun jarak jauh.
Setiap hari mengoperasikan sebanyak 107 kereta api dengan jumlah penumpang jarak jauh rata-rata 20 ribu sampai 21 ribu orang."Khusus untuk angkutan Lebaran 2023, mengoperasikan sebanyak 11 kereta api tambahan. Totalnya mengoperasikan sebanyak 49 kereta api dengan yang reguler," katanya.
Pilihan Editor: Proyek Kereta Api Surabaya akan Aktifkan Rel Mati untuk Hubungkan Kawasan Industri Jatim
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.