Adapun pada 2023 ini, Ditjen PSP juga menyiapkan alokasi bantuan alat mesin pertanian, seperti Traktor Roda 4 sebanyak 800 unit. Selain itu, disediakan juga traktor Roda 2 sebanyak 4.745 unit dan pompa air 1.900 unit untuk seluruh Indonesia.
Kementan juga bakal memaksimalkan kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tertier (RJIT). Kegiatan tersebut dinilai dapat meningkatkan efisiensi aliran irigasi hingga ke lahan sawah. Ditambah kegiatan Irigasi Perpipaan, Irigasi Perpompaan, Pembangunan Embung, Dam Parit yang bertujuan sebagai suplesi air hingga lahan.
Sekitar 500 unit Embung, 629 unit perpompaan, 250 unit perpipaan, dan 3.213 unit RJIT disiapkan untuk mengantisipasi dampak El Nino. Di samping itu, menurutnya, infrastuktur irigasi yang telah dibangun pada tahun tahun lalu dapat dimanfaatkan untuk mengantisipasi kemarau nanti.
Adapun pada 2020 sampai 2022, Kementan telah mengalokasikan kegiatan irigasi untuk meningkatkan ketersediaan air pada musim kemarau. Di antaranya, kegiatan RJIT sebanyak 11,866 unit, Perpompaan 2.177 unit, Perpipaan 439 unit dan Embung 1.531 unit.
Pilihan Editor: Ancaman El Nino, Pemkot Solo Berharap Pendistribusian Pasokan Bahan Pangan Tidak Terkendala
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini