Properti tersebut kini sedang dikembangkan kembali menjadi Mondrian Singapore Duxton, sebuah hotel mewah yang akan menggabungkan arsitektur dari toko-toko Singapura berusia berabad-abad dengan pengaruh kontemporer.
Selain itu, Pacific Eagle juga membeli sebuah bangunan dekat Taman Botanik. Mereka juga berencana mengembangkan properti itu kembali.
Sukanto Tanoto tercatat sebagai orang kaya ke-18 di Indonesia pada 2022 versi Forbes. Dia memiliki kekayaan sejumlah USD 2,9 miliar atau sekitar Rp 42,63 triliun.
Sebelumnya, beredar pemberitaan pembelian rumah oleh orang Indonesia di Singapura dengan nilai sekitar Rp 2,2 triliun. Kabar ini pun berkembang viral di media sosial.
"Siapa bilang orang Indonesia miskin? Keluarga kaya asal Indonesia dikabarkan menjadi pembeli 3 rumah mewah di kawasan elit Nassim Road Singapura. Tiga rumah mewah itu dibeli seharga 206,7 juta Dolar Singapura atau USD 155 juta, setara Rp 2,3 triliun (kurs Rp 14.927 per dolar)," tulis @maman1965, Senin 24 April 2023.
Warganet tersebut tak lupa mencantumkan berita salah satu media nasional yang memuat kabar pembelian rumah tersebut. Cuitan itu hingga kini telah mendapat 8.151 suka, 155 kutipan, 726 retweet, 260 markah, dan 1 juta tayangan.
Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Yustinus Prastowo, termasuk salah seorang yang menanggapi cuitan warganet tersebut.
"Cc @DitjenPajakRI. Biasanya hal seperti ini masuk skema AEoI. Atau setidaknya DJP bisa melakukan EoI utk memastikan kita memperoleh informasi yang lebih detail. Membeli properti adalah hak warga negara. Semoga kewajiban pajaknya pun ditunaikan dg baik," cuit Prastowo, Senin.
Pilihan Editor: Orang Kaya RI Beli Rumah di Singapura Rp 2,2 Triliun, Begini Kata Ditjen Pajak Kemenkeu
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini