TEMPO.CO, Jakarta - Kabar orang kaya RI membeli rumah seharga Rp 2,2 triliun di Singapura sempat menghebohkan warganet. Ternyata, ada pula orang kaya Indonesia lainnya yang membeli mal di negera tersebut. Siapa dia?
Taipan Sukanto Tanoto tercatat membeli Mal Tanglin yang berada di kawasan Orchard Road, Singapura, pada tahun lalu. Meski pembelian tersebut sudah lama, namun berita orang kaya RI yang membeli rumah Rp 2,2 triliun di Singapura membuat pembelian mal oleh Sukanto Tanoto itu kembali disorot.
Pembelian Mal Tanglin seharga SGD 868 juta atau sekitar Rp 9,5 triliun itu dilakukan melalui Pacific Eagle Real Estate, sebuah perusahaan tertutup milik Sukanto Tanoto yang berbasis di Singapura.
"Tanglin Shopping Centre adalah salah satu ciri ritel tertua Singapura dan menempati lokasi terkemuka tepat di sebelah St. Regis Hotel di enclave Orchard Road," kata Direktur Pacific Eagle, Sun You Ning, dikutip dari Forbes, 23 Februari 2022.
Seperti yang diketahui, Mal Tanglin dibangun pada sekitar 1970-an. Pusat perbelanjaan dengan 12 lantai itu terletak di sepanjang Jalan Tanglin dan Jalan Cuscaden dekat lembaga medis terkenal, seperti Pusat Medis Camden, Rumah Sakit Gleneagles, serta klub swasta eksklusif seperti Tanglin Club dan American Club.
Miliarder Kwek Leng Beng dari City Developments termasuk pihak yang menjual sahamnya di Mal Tanglin. Kepala Eksekutif City Developments, Sherman Kwek, mengatakan penjualan saham tersebut bertujuan untuk divestasi.
"Sesuai dengan inisiatif daur ulang modal kami untuk membuka potensi dari portofolio aset kami dan memaksimalkan nilai pemegang saham," kata Sherman.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Pacific Eagle Real Estate adalah bagian dari perusahaan keluarga Tanoto Grup bernama RGE. Menurut Forbes, Pacific Eagle Real Estate telah melakukan pembelian properti di pasar real estate Singapura beberapa tahun belakangan ini.
Pada 2018, perusahaan itu membeli Plaza Chinatown di distrik Tanjong Pagar dekat distrik bisnis Raffles Place seharga SGD 230 juta atau sekitar Rp 2,5 triliun.
Selanjutnya: Properti tersebut kini sedang dikembangkan kembali menjadi...