Menurut Darmaningtyas, kelancaran lalu lintas itu sangat mungkin terjadi karena beberapa hal. Pertama, rekayasa lalu lintas one way di jalan tol, sehingga semua mobil pribadi yang mengarah Jakarta memilih menggunakan jalan tol, sedangkan Pantura arah Jakarta hanya untuk angkutan umum, truk, sepeda motor, dan mobil pribadi bagi warga yang tinggal di sekitar Pantura.
"Kedua, kendaraan yang berlawanan arus (meninggalkan Jakarta) melalui Pantura sehingga jalan menjadi padat merayap," ucap Darmaningtyas.
Ketiga, Darmaningtyas menduga boleh jadi jumlah pemudiknya berkurang. Hal itu dapat terlihat di kampung-kampung yang biasanya menjadi tujuan mudik, seperti Yogyakarta dan Jawa Tengah yang tidak terlalu ramai seperti Lebaran sebelumnya.
Dia mencontohkan pada Lebaran sebelumnya, termasuk 2022 lalu jalur Yogyakarta - Wonosari padat sekali, tapi tahun ini tidak ada kepadatan. "Demikian pula di Heha Pantai Selatan Gunungkidul pada Lebaran 2022 dipenuhi mobil pribadi sehingga terjadi kemacetan panjang, tapi tahun ini tidak ada kemacetan. Sejumlah kawan di lain daerah juga menuturkan kalau pemudiknya sedikit," tutur Darmaningtyas.
Pilihan Editor: KAI Daop 6 Yogyakarta Jual Tiket Kereta Api Kelas Eksekutif dengan Tarif Silaturahmi, Apa Itu?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini