TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mengumumkan akan memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen selama tiga hari di masa balik Lebaran pada tanggal 27 hingga 29 April 2023.
Diskon tarif tol itu diberikan untuk tarif terjauh di Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang berlaku di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama pada Kamis, 27 April 2023 pukul 06.00 WIB hingga 29 April 2023 pukul 06.00 WIB.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan, dengan adanya diskon tarif tol tersebut diharapkan masyarakat dapat memilih tanggal tersebut guna mengantisipasi kepadatan kendaraan saat arus balik mudik Idul Fitri 1444 H atau Lebaran 2023.
"Diskon tarif tol ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh pengguna jalan di masa arus balik Lebaran di periode tanggal tersebut," kata Lisye melalui keterangan persnya, Minggu 23 April 2023.
Secara rinci, besaran diskon tarif tol 20 persen untuk tarif terjauh Jalan Tol Jakarta-Cikampek adalah :
- Kendaraan Golongan I: Semula Rp 20.000 menjadi Rp 16.000, diskon sebesar Rp 4.000
• Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp 30.000 menjadi Rp 24.000, diskon sebesar Rp 6.000
• Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp 40.000 menjadi Rp 32.000, diskon sebesar Rp 8.000
Lisye menjelaskan, Jasa Marga turut mengimbau masyarakat untuk mengatur waktu perjalanan dengan baik, dengan menghindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus balik Lebaran yakni pada Senin dan Selasa, 24 dan 25 April 2023.
"Bagi pengguna jalan yang masih diberikan kelonggaran untuk melanjutkan periode mudiknya, dapat menggeser perjalanan dengan pilihan hari Rabu-Sabtu, 26-30 April 2023,” ujar Lisye.
Lisye juga menghimbau kepada pengendara agar mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan serta selalu disiplin dalam ketentuan berkendara di jalan tol.
"Pastikan kecukupan saldo e-toll dan BBM serta pastikan kendaraan dan pengemudi dalam kondisi prima. Gunakan waktu dengan bijak dengan tidak berlama-lama di rest area dan selalu menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Baca juga: Istana Klarifikasi Pidato Jokowi di Jerman: Penutupan Seluruh PLTU pada 2050, Bukan 2025
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.