PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat jumlah kendaraan yang keluar Jabotabek menuju arah timur masih tinggi pada H-2 Lebaran 2023, yaitu sebanyak 153.590 kendaraan. Angka tersebut adalah rekor puncak tertinggi kedua setelah sebelumnya mencapai puncak tertingginya pada H-3, yaitu sebanyak 163.829 kendaraan. Jumlah itu juga melampaui saat puncak Lebaran 2022 sebesar 135.487 kendaraan.
Secara kumulatif, pada periode H-7 sampai dengan H-2 Lebaran 2023 tercatat sebanyak 711.000 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek menuju arah timur. Angka itu naik 8,7 persen terhadap periode yang sama pada Lebaran 2022.
Hal ini, kata Adita, sesuai dengan prediksi pemerintah bahwa jalan tol Jakarta ke arah timur ini menjadi favorit pemudik yang menggunakan kendaraan mobil dan menjadi salah satu titik krusial pada masa arus mudik dan balik. "Kami mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dalam berkendara, utamakan keselamatan dan patuhi rambu dan arahan petugas di lapangan," tuturnya.
Adita menjelaskan Kemenhub bersama para pemangku kebijakan lainnya kini tengah bersiap mengantisipasi lonjakan arus balik yang diprediksi mencapai puncaknya pada Senin dan Selasa pekan depan. "Untuk itu, kami mengimbau masyarakat agar melakukan perjalanan balik sebelum atau setelah hari puncak untuk menghindari kepadatan."
ANTARA
Pilihan Editor: Menhub Anjurkan Pemudik Balik Sebelum atau Setelah 24-25 April
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini