2. Pistol Dirut PT Berdikari Harry Warganegara Meletus di Bandara, Pengamat: Dirut BUMN Jangan Gagah-gagahan
Direktur Utama PT Berdikari (Persero) Harry Warganegara menjadi sorotan publik setelah pistol miliknya meletus di Bandara Sultan Hasanuddin, pada 17 April 2023. Pengamat BUMN Universitas Indonesia, Toto Pranoto mengatakan Menteri BUMN Erick Thohir mesti menjatuhkan sanksi jika terbukti ada pelanggaran dalam kasus tersebut. Sebab pimpinan BUMN dilarang membawa pistol sembarangan.
“Ya kalo alasan nya tidak jelas, cuma buat gagah-gagah saja misalnya, jelas melanggar asas kepatutan publik dan membahayakan pihak lain. Hukumannya disipliner sesuai aturan berlaku,” ujar Toto saat dimintai keterangan oleh Tempo, Kamis, 20 April 2023. PT Berdikari merupakan salah satu perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang peternakan.
Toto menjelaskan sudah ada surat keputusan yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan di tahun 2003, yakni Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara tentang Petunjuk Teknis Penanganan Penumpang Pesawat Udara yang Membawa Senjata Api Beserta Peluru dalam Penerbangan.
Dalam surat keputusan tersebut, tercantum penumpang yang membawa senjata api beserta peluru wajib melaporkan kepada petugas pengamanan bandar udara. Selanjutnya disampaikan kepada petugas check-in guna proses lebih lanjut untuk diangkut dengan pesawat udara yang selanjutnya senjata yang diterima akan diperlakukan sebagai security item dan peluru sebagai dangerous goods.
“Disitu sudah diatur bagaimana sipil dapat membawa senjata api dalam perjalanan menggunakan pesawat udara. Di antaranya harus lapor otoritas Bandara dan diperiksa oleh Avsec dalam posisi senjata api dan peluru yang terpisah. Dari sisi sini saja secara teknis sudah tampak ada kesalahan prosedur di kasus tersebut,” kata Toto.
Dalam kasus Harry Warganegara, pihak protokoler Harry Warganegara hanya melapor ke pihak maskapai, tidak ke Avsec atau otoritas Bandara. Akibatnya, pistol masih berisi peluru dan akhirnya meletus saat jatuh.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
3. Hoaks, Video Kemacetan Panjang Mudik Lebaran 2023 di Tol Jakarta
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Komunikasi dan informatika (Kominfo) mengatakan bahwa video kemacetan panjang di ruas Tol Jakarta menuju Jawa Tengah pada arus mudik Lebaran 2023 adalah hoaks atau tidak benar.
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan bahwa video itu adalah kejadian saat libur panjang akhir pekan pada 2022, bukan Lebaran 2023. Sedangkan lokasinya adalah dari jalur Puncak menuju Jakarta, bukan ruas Tol Jakarta menuju Jawa Tengah.
“Sekarang video itu beredar lagi seolah saat mudik Lebaran tahun ini," tutur Adita lewat keterangan tertulis pada Kamis, 20 April 2023.
Pada mudik tahun ini, kata dia, Korlantas Polri sudah dengan sigap mempersiapkan segala upaya mengatasi kemacetan. "Salah satunya penerapan contraflow dengan tambahan dua lajur di sisi kanan,” kata Adita.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo Usman Kansong membenarkan pernyataan Adita. Menurut Usman, video tersebut memang hoaks.
“Tidak benar. Video yang beredar adalah kejadian saat libur sekolah 2022, yang disebarkan juga seolah kemacetan pada mudik Lebaran 2022 lalu," ujar Usman.
Dia melanjutkan, pihaknya telah menyanggah bahwa video tersebut adalah hoaks juga. Namun, video tersebut kembali beredar. "Masyarakat harus waspada akan berita hoaks semacam ini,” kata dia.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
Selanjutnya: Tinjau Pelabuhan Bersama Kapolri dan Panglima TNI, Menhub ...