TEMPO.CO, Jakarta - Permintaan maaf dan penjelasan Direktur Utama PT Berdikari (Persero) Harry Warganegara terkait alasan dia membawa pistol yang meledak di Bandara Sultan Hasanuddin menjadi berita terpopuler yang paling banyak dibaca pembaca Tempo.co. Direktur salah satu BUMN pangan itu meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan dirasakan beberapa pihak.
Berita lain yang juga banyak dibaca masih terkait Harry Warganegara. Pengamat BUMN Universitas Indonesia, Toto Pranoto mengatakan Menteri BUMN Erick Thohir mesti menjatuhkan sanksi jika terbukti ada pelanggaran dalam kasus pistol yang Harry Warganegara. Sebab pimpinan BUMN dilarang membawa pistol sembarangan.
Berikutnya adalah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Komunikasi dan informatika (Kominfo) mengatakan bahwa video kemacetan panjang di ruas Tol Jakarta menuju Jawa Tengah pada arus mudik Lebaran 2023 adalah hoaks atau tidak benar.
Lalu berita Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Yudo Margono meninjau pelaksanaan arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
Berita kelima adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menuturkan Exit Tol 149 Gedebage (Tol Purbaleunyi) sudah dibuka untuk pemudik Lebaran menyusul pembukaan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) di exit Cibadak dan pembukaan Tol Cisumdawu tembus Cipali-Kertajati.
Berikut rangkuman lima berita terpopuler Tempo.co.
1. Harry Warganegara Minta Maaf dan Jelaskan Alasan Bawa Pistol di Bandara
Direktur Utama PT Berdikari (Persero) Harry Warganegara meminta maaf usai menjadi sorotan publik. Dia diketahui membawa pistol yang sempat meletus di Bandara Sultan Hasanuddin, pada 17 April 2023. PT Berdikari adalah salah satu badan usaha milik negara atau BUMN yang bergerak di bidang peternakan.
Harry mengaku menyesal atas insiden meletusnya pistol miliknya yang dibawa petugas protokol saat melakukan prosedur pembawaan senjata api atau senpi di counter penitipan senjata api Bandara Sultan Hasanuddin.
“Saya memohon maaf kepada publik atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat insiden di Bandara Sultan Hasanuddin Senin lalu,” ujar Harry lewat keterangan tertulis pada Kamis, 20 April 2023.
Dia juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan dirasakan beberapa pihak, mulai dari pengunjung, petugas counter check in, hingga personel keamanan Bandara setempat.
"Senjata api tersebut dibawa dalam rangka adanya rencana sesi kegiatan latihan menembak bersama di fasilitas tembak resmi di Sulawesi Selatan," ujar Harry.
Lebih lanjut, dia berharap kejadian kecelakaan tersebut tidak terulang di lingkungan manapun. Dia juga menekankan pentingnya menaati prosedur pembawaan senpi sesuai peraturan yang berlaku.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi Selatan, Komisaris Besar Komang Suartana, menjelaskan bahwa Harry Warganegara tiba di area keberangkatan pukul 07.35 WITA.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
Selanjutnya: Dugaan Gagah-gagahan Dirut BUMN ...