TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memproyeksi industri makanan dan minuman (mamin) akan mampu tumbuh hingga tujuh persen pada tahun 2023 ini atau menyamai capaian pertumbuhan sebelum pandemi COVID-19.
Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika mengatakan optimisme itu juga didukung oleh optimisme pelaku industri atas kondisi saat ini.
“Proyeksinya mamin ini bisa tumbuh antara 5-7 persen,” katanya ditemui usai membuka Bazaar Lebaran 2023 di Kantor Kemenperin Jakarta, Selasa, 11 April 2023.
Putu mengungkapkan industri mamin sendiri terus tumbuh secara signifikan sejak pandemi. Pada tahun 2022, sektor tersebut tumbuh mencapai 4,9 persen, meningkat signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 2,54 persen.
Di sisi lain, berdasarkan Indeks Kepercayaan Industri (IKI), industri mamin juga tercatat masih kuat berekspansi. Demikian pula optimisme industri di sektor tersebut yang dinilai cukup tinggi.
“Untuk enam bulan ke depan, pelaku industri mamin menyatakan bahwa sangat optimistis, sebagian besar ya kemarin itu 76 persen (menyatakan optimistis untuk tetap ekspansi),” tuturnya.
Selanjutnya: utilisasi sektor mamin menyamai dengan utilisasi sebelum pandemi