TEMPO.CO, Jakarta - PT Waskita Sriwijaya Tol selaku operator ruas Kayuagung-Palembang (Kapal) melakukan pengaspalan ulang jalan tol Kayuagung-Palembang sebagai upaya peningkatan kualitas jalan di masa mudik Lebaran. Hal itu menurut Sabdo Hari Mukti, Manajer operasi PT Waskita Sriwijaya Tol (PT WST) sebagai upaya menjamin kenyamanan pengguna jalan.
Peningkatan dan perbaikan seperti pengaspalan di beberapa lokasi akan diselesaikan pada H-10 atau sepuluh hari sebelum Lebaran. Sejalan itu, operator juga melakukan pengecatan MCB jalan tol dan penghijauan jalan tol dengan menanam lebih dari 2000 pohon disepanjang jalan tol.
"Libur lebaran akan lebih meriah sehingga kami prediksi akan ada peningkatan volume lalu lintas yang signifikan," katanya, Ahad, 9 April 2023.
Sabdo memprediksi lalu lintas rata-rata pada masa mudik Lebaran di tol Kayuagung-Palembang akan mencapai 14.455 per hari. Pada puncaknya nanti akan terjadi 20 April 2023 dengan perkiraan akan mencapai 19.015 yang melintas. Sedangkan puncak arus balik pada 1 Mei.
"Peningkatannya sekitar 10 persen dari lalin lebaran tahun 2022," ujarnya. Adapun untuk mengantisipasi lonjakan lalin lebaran tersebut, PT WST akan menyiapkan tambahan gardu portable di Gerbang Tol Keramasan (Palembang). Di GT ini awalnya 2 gardu masuk dan 2 gardu keluar akan menjadi 3 gardu masuk dan 4 gardu keluar.
Selain itu juga akan dilengkapi dengan fasilitas top up kartu elektronik (8 alat), penjualan uang elektronik (>5000 kartu), mobile reader 8 unit, serta petugas transaksi tambahan untuk membantu kelancaran transaksi.
Perusahaan juga menyiapkan 20 kendaraan operasi, 42 CCTV, 4 papan pengumuman elektronik yang akan dioperasikan 24 jam dan senantiasa bersinergi dan berkoordinasi dengan Kepolisian lalu lintas terkait.
Sabdo menambahkan tim akan mengoperasikan rest area fungsional saat libur Lebaran yang berlokasi di KM 347 jalur A dan KM 360 Jalur B dengan fasilitas minimal masing-masing toilet, parkir, mushola, dan tenan UMKM. "Pastikan saldo uang elektronik cukup sebelum masuk jalan tol agar tercipta iklim berkendara yang berkeselamatan."
Sementara itu dari pantauan awal pekan lalu, di ruas tol Kayuagung-Palembang masih banyak ditemukan permukaan jalan yang tidak rata. Bahkan ada beberapa titik terdapat lubang di badan jalan.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.