TEMPO.CO, Jakarta – Rafael Alun Trisambodo resmi dijadikan tersangka dan ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK pada Senin, 4 April 2023. Kini KPK akan memeriksa sejumlah pegawai Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan yang dimulai hari ini, Rabu, 5 April 2023. Pemeriksaan tersebut dilakukan guna mengklarifikasi dugaan kepemilikan perusahaan konsultan pajak yang dimiliki sejumlah pegawai pajak.
Berdasarkan pantauan Tempo, pegawai pajak yang sudah tiba di Gedung Merah Putih KPK baru satu orang. Pegawai pajak tersebut bernama Dendy Heriyanto.
Dendy tiba di Gedung Merah Putih KPK bersama sang istri. Ia kemudian masuk ke ruang pemeriksaan Direktorat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada pukul 08.40 WIB.
Dendy dan istrinya tampak serasi mengenakan pakaian berwarna abu-abu. Keduanya juga menggunakan masker yang menutupi sebagian besar wajah mereka.
Dendy juga terlihat membawa tas selempang berwarna hitam bersamanya. Selain itu, ia juga terlihat membawa lembaran kertas yang ia bawa bersamanya masuk ke ruang pemeriksaan. Meski begitu, KPK sendiri belum menurunkan keterangan resmi mengenai pemeriksaan tersebut.
Sebelumnya, KPK menyebut adanya 134 pegawai pajak yang memiliki saham di 280 perusahaan tertutup. Dua perusahaan di antaranya adalah perusahaan penyedia jasa konsultan pajak.
Deputi Pencegahan dan Monitoring Pahala Nainggolan sempat mengatakan dua pegawai pajak terindikasi memiliki dua perusahaan yang bergerak di bidang konsultan pajak. Namun, kata dia, setelah pengembangan ternyata muncul satu orang pegawai pajak lainnya.
“Jadi, yang akan kita undang klarifikasi tiga. Karena yang satu (perusahaan) ini ada dua orang, yang satu lagi (perusahaan) satu orang. Pekan depan kita undang,” ujar Pahala pada Jumat 31 Maret 2023.
Selanjutnya: Pahala menyebut terungkapnya satu nama pegawai pajak