TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) akan mulai beroperasi secara fungsional pada 15 April 2023. Basuki menjelaskan jalan tol ini belum beroperasi namun sudah bisa dipakai untuk keperluan mudik Lebaran 2023.
"Tol Cisumdawu yang legendaris baru akan selesai pertengahan tahun tapi pada 15 April ini akan tembus Cileunyi sampai ke Cipali," ucap Basuki dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta Selatan, Selasa, 4 April 2023.
Basuki menjelaskan saat ini Tol Cisumdawu kini baru beroperasi di Seksi 4 dan 6 Cimalaka-Dawuan sepanjang 28,2 kilometer. Pada 15 April nanti, Tol Cisundawu akan beroperasi di Seksi 1, 2, 3, 4, 5, dan 6. "Ini tembus Bandung Cirebon," kata dia.
Basuki berharap dengan beroperasinya Tol Cisumdawu pada masa mudik Lebaran 2023 ini, akan membantu Korlantas Polri untuk mengatur lalu lintas bagi para pemudik nantinya. Sebelumnya, Basuki memang menargetkan Tol Cisumdawu bisa dipakai untuk mudik sebelum Lebaran 2023.
Sejauh ini, Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 kilometer telah beroperasi sejak Januari 2022. Kemudian pembangunan fisik Seksi 2 Pamulihan-Sumedang sepanjang 17,05 kilometer sudah mencapai 94,7 persen.
Baca Juga:
Sedangkan Seksi 3 Sumedang-Cimalaka memiliki panjang 4,05 kilometer. Untuk Seksi 5 Legok-Ujungjaya sepanjang 14,9 kilometer. Terakhir, Seksi 6 Jaya-Dawuan sepanjang 6,06 kilometer.
Dari keenam seksi, itu, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. Sementara Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT).
Adapun Kementerian PUPR membangun Tol Cisumdawu yang terdiri dari enam seksi. Proyek itu dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp 5,5 triliun.
Pilihan Editor: Kemenhub Pertimbangkan Penerapan Ganjil-Genap Saat Masa Mudik Lebaran 2023
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini