TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi IV DPR, Sudin mempertanyakan anggaran impor beras yang direncanakan pemerintah sebanyak 2 juta ton pada tahun ini. Menurut Sudin, jangan sampai Bulog terus menerus menambah utang kepada Himbara yang sudah menggunung.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas mengakui utang Bulog sampai saat ini masih besar.
"(Utang Bulog besar) iya, iya kalau itu iya. Rp 7 triliun utang Bulog sekarang," ujar Buwas saat ditemui Tempo di Kompleks Parlemen, Jakarta Selatan pada Senin, 3 April 2023.
Kendati demikian, Buwas menilai kondisi tersebut tak masalah. Pasalnya, menurut dia, utang akan langsung dibayarkan ketika beras impor sudah disalurkan ke pasar. Walaupun pinjam uang, tuturnya, masalah bisa langsung selesai karena segera dibayarkan.
Namun, kata Buwas, yang menjadi masalah jika utang tidak langsung dibayar karena bunganya akan bertambah terus. Ditambah utang negara kepada Bulog sejak periode 2020 masih sebesar Rp 2,6 triliun.
"Tapi itu enggak ada masalah, asalkan itu setelah kami salurkan langsung dibayar, enggak ada masalah," ucapnya berulang-ulang.
Seperti diketahui, pemerintah melalui Bulog akan mengimpor beras sebanyak 2 juta ton hingga Desember 2023. Pada tahap pertama, Buwas mengatakan akan mengimpor sebanyak 425 sampai 500 ton untuk memenuhi kebutuhan bantuan sosial atau bansos.
Buwas mengatakan pihaknya sudah menerima surat izin impor beras dari kementerian terkait. Ia berujar pada tahap pertama ini, Bulog akan mengimpor beras sekitar 425 ton untuk memenuhi kebutuhan bantuan sosial atau bansos.
Bulog mendapatkan tugas untuk menyalurkan bansos berupa 10 kilogram beras untuk 21,353 keluarga penerima manfaat atau KPM. Dengan demikian, Bulog membutuhkan sekitar 640.000 ton pasokan beras untuk bansos.
Dia mengaku sedang membuka lelang impor beras ini. Hingga kini, sudah ada importir dari berbagai negara yang mengikuti lelang tersebut. Di antaranya Vietnam, Thailand, Pakistan, dan India. Saat ini, tuturnya, Bulog sedang memilih opsi terbaik dari sisi harga maupun kualitas beras yang mereka tawarkan.
Pilihan Editor: Bulog Bakal Impor Sekitar 425 Ribu Ton Beras untuk Bansos, Buwas: Kami Baru Buka Lelang
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini